Rembang – Program unggulan yang dilakukan oleh Lembaga Amil Zakat di Rembang terbukti mampu mendongkrak perolehan zakat, infaq, dan sedekah. Hasil zakat ini terungkap dalam acara Literasi Zakat yang diadakan di Hotel Fave Rembang, Kamis (19/9/2019). Acara ini dihadiri oleh sekitar 70 peserta yang terdiri atas LAZ, Kepala Madrasah Negeri, KUA, penyuluh Agama Islam PNS, BMT, Baznas, dan MUI.
Margono, pimpinan Lazisnu Rembang menyebutkan, program koin NU mampu menghimpun dana lebih dari Rp 2 miliar sepanjang tahun 2019. Sementara Sudirman, pimpinan LazisMu Rembang mengatakan, program zakat tahun 2018 mencapai Rp 2,1 miliar dan ditargetkan menjadi Rp 2,3 miliar untuk tahun 2019.
Perlu aturan
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, kesadaran masyarakat untuk berzakat perlu didukung oleh regulasi.
Atho’illah menandaskan, yang dipandang wajib oleh masyarakat saat ini adalah membayar pajak. Karena, negara menerbitkan NPWP bagi penduduknya, dan wajib membayar pajak setiap tahunnya. Namun belum untuk zakat.
“Pemerintah sudah mengakui adanya kewajiban berzakat, namun belum didukung dengan aturan. Sehingga, masyarakat lebih memilih membayar pajak daripada zakat,” ujar Atho’illah.
Kendati demikian, Atho’illah mendorong segenap masyarakat Rembang untuk membayar zakat bagi yang sudah wajib yang bisa dibayarkan melalui lembaga amil zakat. Pihaknya menyebutkan, ASN Kemenag telah membayar zakat dari gaji selama lima tahun terakhir melalui Baznas Rembang. “Setiap bulan Kemenag membayarkan zakat sebesar Rp 70 juta kepada Baznas. Sehingga dalam waktu 1 tahun terhimpun sekitar Rp 800 juta,” urai Atho’illah.
Salah satu narasumber, Ketua MUI Rembang, H. Munib Muslih mengatakan, MUI mendorong masyarakat Rembang untuk bersama-sama menggiatkan kesadaran berzakat, sehingga akan meningkatkan perekonomian rakyat.
MUI sendiri, lanjutnya, merupakan lembaga yang mempunyai kewenangan untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja Lembaga Amil Zakat. “Apakah pengelolaan dan pendistribusiannya sudah sesuai dengan syariat atau belum,” sambungnya. –iq