Rembang – Penyelenggara Syariah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang mengadakan ukur kiblat di Dukuh Sidorejo, Desa Tawangrejo, Kecamatan Sarang, pada Selasa (16/7/2019). Ukur kiblat ini diadakan di atas tanah yang akan didirikan masjid di dukuh tersebut.
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan santri dan mahasiswa. Mereka adalah santri Madrasah Diniyah Tuhfatus Sibyan, Dewa Waru, Kecamatan Sedan, dan mahasiswa STAI Al-Anwar, Sarang, Rembang yang sedang KKN di dukuh tersebut. Ukur kiblat yang diselenggarakan oleh Penyelenggara Syariah Kemenag Rembang ini juga diikuti oleh delapan Penyuluh Agama Islam Honorer Kecamatan Sarang.
Ukur arah kiblat ini dilakukan bertepatan dengan hari penempatan arah kiblat ketika matahari tepat melintas di atas Ka’bah, yaitu sekitar pukul 16.00 WIB.
Penyelenggara Syariah Kemenag Rembang, Ali Muchyidin,mengatakan, ukur kiblat di area sawah yang akan didirikan masjid diadakan berdasarkan permintaan pihak panitia, yaitu masyarakat Dukuh Sidorejo yang dibantu oleh para Penyuluh Agama Islam.
“Ukur kiblat ini dilaksanakan bertepatan ketika matahari berada tepat di atas Ka’bah. Pengukuran arah kiblat baru tampak pada pukul 16.18 WIB,” ujar Ali Muchyidin.
Penyuluh Agama Islam PNS Kecamatan Sarang, Fahrur Rohman mengatakan, masjid ini merupakan satu-satunya masjid yang akan dibangun di dukuh Sidorejo. Dukuh yang hanya dihuni oleh 57 KK ini sebelumnya melaksanakan salat di musala setempat.
“Kesulitan warga adalah ketika hendak akan menunaikan salat Jum’at. Karena dukuh ini terpencil, mereka harus menempuh jarak yang jauh untuk bisa salah di pusat desa. Oleh karena itu, warga berinisiatif untuk membangun masjid. Kami semua penyuluh agama Islam akan membantu proses pembangunan masjid ini,” papar Fahrur.
Tanah yang akan didirikan masjid ini merupakan wakaf dari tokoh masyarakat setempat. Pihak nadzir dan KUA sudah melaksanakan ikrar wakaf. “Tinggal menunggu proses sertifikasi tanah wakafnya,” kata Fahrur. – iq