Rembang – Gerhana bulan yang terhadi pada Rabu (17/7/2019) disambut dengan salat gerhana oleh masyaraat Rembang. Sejumlah musala dan masjid menggelar salat Gerhana bulan yang berlangsung mulai sekitar pukul 03.00 WIB hingga 06.00 WIB.
Kepala Kemenag Kabupaten Rembang, Atho’illah mengatakan, pihaknya telah menyeru kepada segenap masyarakat melalui Kepala KUA untuk melaksanakan salat gerhana. Seruan tersebut telah diedarkan melalui surat.
“Kami mengimbau kepada Kepala KUA untuk menggelar salat gerhana bersama dengan ulama, pimpinan ormas Islam, imam masjid, aparatur pemerintahan, dan masyarakat untuk melaksanakan salat gerhana bulan (khusuf Al-qamar) di kecamatan masing-masing,” serunya.
Atho’illah juga menyerukan kepada segenap masyarakat Rembang untuk memperbanyak istighfar dan sedekah pada waktu terjadinya gerhana. “Juga berdoa untuk bangsa Indonesia agar selalu diberikan keselamatan dan keamanan,” ujar Atho’illah.
Hasil pengamatan mata telanjang, puncak gerhana terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Walaupun masih dalam suhu yang dingin, puluhan jemaah musala, Daarunnajah, Desa Mondoteko Kecamatan Rembang juga melaksanakan salat gerhana usai salah subuh berjamaah. Abdul Qodir selaku imam salat mengatakan, salat gerhana ini adalah salah satu upaya untuk menghidupkan kegiatan keagamaan masyarakat di lingkungan perumahan. – iq