Rembang – Segenap karyawan KUA Kecamatan Bulu menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw di Dukuh Ngotoko, Desa Pasedan, Kecamatan Bulu. Kegiatan ini diadakan pada Senin (11/11/2019).
Meskipun desanya berada di tengah hutan, namun semangat warga desa yang hanya terdiri atas 50 keluarga ini sangat tinggi. Kemeriahan itu ditunjukkan dengan semua warga yang hadir dan mengundang penduduk desa seberang, yaitu Desa Banyuurip, Desa Lambangan kulon dan Desa Karang Asem. Selain warga desa, segenap penyuluh PNS maupun non PNS juga hadir dalam acara ini. Dan secara khusus menghadirkan tim hadroh yang membawakan lagu-lagu sholawat Nabi.
Plt. Kepala KUA Bulu, Suyatman ini mengatakan, pihaknya merasa terharu atas antusiasme warga dalam menyemarakkan hari kelahiran Nabi Muhammad Saw. ini. “Karena warga dukuh Ngotoko ingin memperingati Maulid Nabi dengan meriah, maka kami fasilitasi dan kami hadirkan segenap penyuluh Agama Islam. Ini merupakan bentuk perhatian dan pelaksanaan penyuluhan kami, walaupun di pelosok desa,” kata Suyatman.
Kepala Dusun Ngotoko, Ngami mengatakan, peringatan ini diadakan atas gotong royong dan kerjasama penduduk. Maulid Nabi memang baru dua kali ini digelar semenjak Dusun Ngotoko dijadikan Desa Binaan LP2A Rembang. “ Maulid Nabi ini baru dua kali dilaksanakan. Dananya dari iuran warga masing2 Rp 10.000 dan infaq keliling yang terkumpul sebanyak Rp 400rb. Untuk konsumsi, kami minta kesediaan warga mengirimkan makanan empat box,” jelas Ngami.
Ngami merasa bersyukur, pihak Kemenag dan warga penduduk desa lain turut hadir memenuhi masjid. “Saya bersyukur sekaligus berterima kasih karena peringatan maulid nabi ini semarak. Semoga kami bisa meneladani akhlak rosul dan bisa istiqomah,” kata Ngami.
Bertindak sebagai pembicara adalah Penyuluh Agama Islam PNS, Siti Nafiah. Mauidloh hasanah disampaikan dalam Bahasa Jawa agar semua warga bisa memahami kajian yang disampaikan. Siti Nafiah mengajak warga untuk mengikuti sunnah dan ajaran nabi, yang berakhlak mulia. “Misi Nabi adalah sebagai rohmatan lil alamin,rohmat bagi alam semesta.yang senantiasa tampil dan mengedepankan kelembutan dan kasih sayang,” ujar Nafiah. – iq