Rembang – Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah se-kabupaten Rembang menggelar rapat koordinasi terkait tentang peningkatan guru MTs. Rakor ini diadakan di MTs Mualimin Mualimat Rembang dengan tema utama Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), pada Sabtu (7/9/2019).
Acara ini dihadiri oleh kakankemenag Kabupaten Rembang, Atho’illah yang memberikan pengarahan kepada seluruh Kepala MTs di Kabupaten Rembang. Atho’illah menilai, perlu adanya forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) perlu untuk menguatkan fungsi dan tugas guru dalam dunia pendidikan di madrasah.
Atho’illah mendorong guru MTs untuk secara personal meningkatkan kualitas diri. Upaya ini dapat dicapai dengan mengimplementasikan lima budaya kerja Kementerian Agama. Menurut Atho’illah, apabila lima budaya kerja bisa diaplikasikan dengan sungguh-sungguh, maka kualitas dan kompetensi guru akan meningkat.
Dalam forum ini, dibahas rencana tentang pembentukan MGMP untuk seluruh mata pelajaran yang diampu MTs. Organisasi ini akan melibatkan seluruh guru MTs, baik PNS maupun non PNS.
Pengawas MTs Kemenag Rembang, Suseno mengatakan, dengan rencana pembentukan MGMP ini, koordinasi guru MTs akan lebih mudah. Menurut rencana, Kakankemenag akan mengesahkan kepengurusan MGMP dalam sebuah SK.
“Jika SK sudah terbentuk, nanti akan ditindaklanjuti dengan penyusunan program-program kerja. Program kerja itu adalah dalam rangka meningkatkan kualitas guru MTs, sehingga akan meningkatkan pula kualitas pendidikan dan peserta didik di madrasah,” ujar Suseno. – iq