Rembang – Untuk menghadapi ujian akhir, MANU Lasem menyelenggarakan doa bersama dan istighosah. Acara ini digelar Minggu (10/3/2019). Istighosah ini dimaksudkan agar UN nanti berjalan dengan lancar. Kepala MANU Lasem, Saidah mengatakan, pihaknya mendorong siswa-siswi kelas IX untuk mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional. “Tahun ini kami sudah akan menggelar UN Berbasis Komputer, sesuai yang telah disepakati KKM MA Kabupaten Rembang,” kata Saidah ketika diwawanncara Minggu (10/3/2019).
Untuk menyukseskan UNBK ini, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk meraih target nilai. Seperti melaksanakan jam pelajaran tambahan dan bimbingan intensif guru dalam persiapan UMBNBK, USBNBk dan UNBK.
“Untuk SDM, kami sudah menyiapkan teknisi dan proktor. Sementara untuk pelajar, kami sudah mengadakan les-les tambahan mapel UNBK,” ujar Saidah.
Selain persiapan fisik, pihaknya juga mendorong siswa-siswi MANU Lasem secara spriritual. “Secara mental, kami dorong seluruh siswa kelas IX untuk selalu berdoa semoga diberi kelancaran dalam mengerjakan berbagai macam ujian akhir,” kata Saidah.
Untuk menyiapkan mental tersebut, diadakanlah istighosah yang dipimpin oleh KH Imam Shofwan. Saidah mengatakan, istighosah merupakan cara efektif berda kepada Allah SWT agar seluruh siswa kelas IX diberikan petunjuk dalam mengerjakan ujian.
KH Imam Shofwan memimpin doa secara khusyuk. Dia berujar, selain berdoa, siswa juga harus berusaha belajar dengan sungguh-sungguh.”Itulah yang dinamaka tawakkal. Jadi jangan hanya belajar tapi tidak berdoa, atau sebaliknya,” ujarnya.
Berdasarkan Surat Edaran POS UN tentang pelaksanaan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) untuk jenjang SMA/MA/SMAK/SMTK dilaksanakan pada tanggal 9 April 2018.—dwi/iq