Rembang—Narkoba merupakan permasalahan klasik yang hingga kini masih belum hilang di bumi nusantara. Hal ini menjadi salah satu perhatian bagi Menkopolhukam, Luhut Binsar Pandjaitan. Dalam arahannya kepada para santri Al-Anwar, Sarang, Luhut berpesan agar mewaspadai peredaran narkoba masuk di kalangan pesantren.
Sekarang narkoba sudah merambah hingga pesantren. Kita harus berhati-hati terhadap oknum-oknum yang bisa menjerumuskan kita ke jeratan barang haram tersebut,” tandas Luhut.
Dikatakannya, narkoba ini telah menelan korban setidaknya 30 sampai 50 orang meninggal dunia. Dan para pengedarnya sudah banyak yang mendekam di bui. Sementara lebih dari 155 narapidana dijatuhi hukuman mati dan tinggal menunggu waktu saja untuk dieksekusi.
Dalam penanggulangan radikalisme dan narkoba ini, Kementerian Agama Kabupaten Rembang telah mengambil upaya-upaya, antara lain dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat, madrasah-madrasah. Ataho’illah mengatakan, Kemenag Rembang juga bekerjasama dengan pihak terkait, yaitu Kepolisian, dan juga ormas-ormas setempat untuk mencegah dua hal tersebut merambah pada masyarakat.—Shofatus Shodiqoh