15 Agustus 2022
Tidak ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
Kementerian Agama
  • Beranda
  • Berita
    • Penyelenggara Haji Dan Umroh
    • Penerangan Agama Islam Zakat Dan Wakaf
    • Urusan Agama Islam Dan Pembinaan Syariah
    • Pendidikan Agama Islam
    • Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren
    • Pendidikan Madrasah
    • Pembimbing Masyarakan Kristen
    • Pembimbing Masyarakat Katolik
    • Pembimbing Masyarakan Hindu
    • Pembimbing Masyarakat Buddha
  • Informasi Penting
  • Profil

  • Layanan Umum
    • Jadwal Shalat
    • LPSE
    • SAPK
    • PUPNS
    • emis kemenag
    • Info Haji
    • SiEKA
    • Informasi Lowongan
  • Beranda
  • Berita
    • Penyelenggara Haji Dan Umroh
    • Penerangan Agama Islam Zakat Dan Wakaf
    • Urusan Agama Islam Dan Pembinaan Syariah
    • Pendidikan Agama Islam
    • Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren
    • Pendidikan Madrasah
    • Pembimbing Masyarakan Kristen
    • Pembimbing Masyarakat Katolik
    • Pembimbing Masyarakan Hindu
    • Pembimbing Masyarakat Buddha
  • Informasi Penting
  • Profil

  • Layanan Umum
    • Jadwal Shalat
    • LPSE
    • SAPK
    • PUPNS
    • emis kemenag
    • Info Haji
    • SiEKA
    • Informasi Lowongan
Tidak ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
Kemenag
Beranda Berita

Perkuat Moderasi Beragama untuk Memperkokoh Persatuan Bangsa

oleh admin
September 16, 2021
Dalam Kategori Berita
Durasi Membaca: 2 Menit
A A
0
Perkuat Moderasi Beragama untuk Memperkokoh Persatuan Bangsa
7
TAMPIL
Share on FacebookShare on Twitter

Rembang — Moderasi beragama dinilai sebagai solusi tepat untuk mengelola kemajemukan bangsa. Moderasi juga diharapkan mampu menghadirkan wajah asli agama yang pada dasarnya mengajarkan kebaikan.
Kepala  Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Musta’in Ahmad mengungkapkan, Indonesia adalah negara berpeduduk terbesar keempat di dunia. Terdiri atas banyak pulau, suku, etnis, agama dan budaya.
“Terlepas dari itu, masyarakat Indonesia dari dahulu adalah orang-orang yang beragama. Bhinneka Tunggal Ika juga diilhami dari falsafah ajaran Buddha. Dan sampai sekarang kita juga menjadi warga yang beragama,” kata Musta’in.
Untuk menguatkan kehidupan berbangsa di tengah kemajemukan ini, Musta’in berpendapat, moderasi beragama adalah cara yang tepat untuk memperkuat persatuan bangsa. Menurut Musta’in, masyarakat Indonesia mudah terpengaruh oleh adu domba pihak yang berkepentingan, sebagaimana yang sudah terjadi pada penjajahan Belanda dahulu.
“Kita ini gampang katut.  Dulu kita gampang diadu oleh Belanda. Imperialisme dan kolonialisme megadu domba kita denga teman sendiri. Lalu mereka hadir untuk mendamaikan namun dengan imbalan,” ungkap Mustai’in.
Dengan moderasi beragama, Musta’in berharap bisa menghadirkan wajah asli agama yang mengajarkan kebaikan. Bukannya bisa ditarik ke paham atheis atau sekuler atau pun radikalisme.
“Agama itu sudah moderat. Lalu bagaimana cara kita cara kita beragama secara moderat. Agama kita hadirkan dengan wajah yang asli yang mampu membangun relasi yang harmonis antar sesama ciptaan Tuhan. Ini yang sedang dijalankan oleh Kementerian Agama dengan penguatan moderasi beragama,” tutur Musta’in.
Pengasuh Ponpes Kauman Lasem, KH Zaim Ahmad Ma’shoem berpendapat, apa yang dilakukan oleh founding father adalah sangat tepat dalam membentuk negara ini sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw.
“Ketika Nabi Muhammad mau hijrah ke Madinah, beliau mengutus sahabat untuk hijrah terlebih dahulu dan menginvestigasi bagaimana kehidupan di sana. Lantas Nabi hijrah dan menyesuaikan dengan penduduk di Madinah. Walaupun kemudian penduduk Madinah 99 % beragama Islam, Nabi kemudian tidak membentuk Islam, tapi “daarussalam”, sebagai penghargaan terhadap penduduk Madinah yang beragama lain,” tutur pria yang akrab disapa Gus Zaim ini.
Lantas mengapa sekarang Madinah 100 % beragama Islam? Hal ini karena Islam mampu memberikan teladan melalui perilaku yang santun. “Bukan dengan menampakkan bendera Islamnya,” ungkap Gus Zaim.
Hal ini lah yang kemudian ditiru oleh kyai dan santri yang kala itu sadar, negara ini dibangun bersama-sama oleh semua agama. “Untuk menghargai agama lain itu, founding fathers meniru cara Rasulullah mendirikan Madinah. Ini adalah sejarah yang tidak boleh dilupakan,” kata Gus Zaim.
Ditambahkan Gus Zaim, dua hal yang bisa melindungi negara ini adalah perilaku horisontal dan vertikal. Perilaku horisontal dilakukan dengan memberikan kemanfaatan kepada sesama, baik eknomi, ucapan, pekerjaan dan sosial.
Sementara secara vertikal, menjalankan agama sesuai dengan ajaran masing-masing, tanpa menyalahkan agama orang lain. “Kita menganggap agama kita yang paling benar, tapi tidak boleh menyalahkan agama orang lain. Ini perilaku penganut agama yang saleh dan bertanggung jawab dengan imannya. Namun kita tidak boleh mengatakan semua agama adalah benar, karena ini kelihatannya toleran tapi salah,” pungkas Gus Zaim. – (Shofatus Shodiqoh)

ShareTweetSend
Artikel Sebelumnya

Mari Sebarkan Moderasi Beragama, Tak Sebatas Ruang Diskusi

Artikel Selanjutnya

Pencanangan Desa Soditan sebagai Desa Sadar Kerukunan

Artikel Terkait

KUA Lasem Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf
Berita

KUA Lasem Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf

oleh adminweb
07 Jul 2022
0

Rembang – Kepastian status tanah wakaf secara konsisten diusahakan oleh Kantor Urusan Agama Prosesi di Kecamatan. Dengan progam unggulan Kementerian...

Selanjutnya
Program Madrasah Sehat, Yayasan Riyadl Terima Kunjungan dari Puskesmas

Program Madrasah Sehat, Yayasan Riyadl Terima Kunjungan dari Puskesmas

22 Mei 2022
Balai Diklat Adakan Tracing Alumni dan Motivasi di MIN 1 Rembang

Balai Diklat Adakan Tracing Alumni dan Motivasi di MIN 1 Rembang

20 Mei 2022
Kemenag Rembang APresiasi Yayasan Hidayatus Shibyan Dukung Program Mumtaza

Kemenag Rembang APresiasi Yayasan Hidayatus Shibyan Dukung Program Mumtaza

18 Mei 2022
MTsN 2 Rembang Terima Penghargaan Website Literasi

MTsN 2 Rembang Terima Penghargaan Website Literasi

17 Mei 2022
60 RA  di Rembang Terima BOP Tahap I

60 RA di Rembang Terima BOP Tahap I

09 Mei 2022
Artikel Selanjutnya
Pencanangan Desa Soditan sebagai Desa Sadar Kerukunan

Pencanangan Desa Soditan sebagai Desa Sadar Kerukunan

MIN 1 Rembang Adakan Apel Bendera Merah Putih

MIN 1 Rembang Adakan Apel Bendera Merah Putih

18 Peserta MA Ikuti KSM tingkat Jateng

18 Peserta MA Ikuti KSM tingkat Jateng

Kategori

  • Berita
  • Informasi Penting
  • Pembimbing Masyarakan Hindu
  • Pembimbing Masyarakan Kristen
  • Pembimbing Masyarakat Buddha
  • Pembimbing Masyarakat Katolik
  • Pendidikan Agama Islam
  • Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren
  • Pendidikan Madrasah
  • Penerangan Agama Islam Zakat Dan Wakaf
  • Penyelenggara Haji Dan Umroh
  • Profil
  • Slide
  • Tanpa Kategori
  • Urusan Agama Islam Dan Pembinaan Syariah
Arsip

  • Agustus 2022 (32)
  • Juli 2022 (62)
  • Juni 2022 (3)
  • Mei 2022 (87)
  • April 2022 (153)
  • Maret 2022 (198)
  • Februari 2022 (99)
  • Januari 2022 (79)
  • Desember 2021 (14)
  • November 2021 (40)
  • Oktober 2021 (30)
  • September 2021 (52)
  • Agustus 2021 (56)
  • Juli 2021 (45)
  • Juni 2021 (8)
  • Mei 2021 (20)
  • April 2021 (28)
  • Maret 2021 (33)
  • Februari 2021 (33)
  • Januari 2021 (5)
  • Desember 2020 (5)
  • November 2020 (4)
  • Oktober 2020 (2)
  • September 2020 (6)
  • Agustus 2020 (4)
  • Juli 2020 (4)
  • Juni 2020 (13)
  • Mei 2020 (4)
  • April 2020 (17)
  • Maret 2020 (2)
  • Februari 2020 (13)
  • Januari 2020 (11)
  • Desember 2019 (4)
  • November 2019 (9)
  • Oktober 2019 (12)
  • September 2019 (17)
  • Agustus 2019 (18)
  • Juli 2019 (13)
  • April 2019 (11)
  • Maret 2019 (23)
  • Februari 2019 (15)
  • Januari 2019 (29)
  • Desember 2018 (27)
  • November 2018 (25)
  • Oktober 2018 (13)
  • September 2018 (14)
  • Agustus 2018 (14)
  • Juli 2018 (16)
  • Juni 2018 (19)
  • Mei 2018 (29)
  • April 2018 (28)
  • Maret 2018 (5)
  • Februari 2018 (2)
  • Januari 2018 (5)
  • Desember 2017 (15)
  • November 2017 (15)
  • Oktober 2017 (18)
  • September 2017 (10)
  • Agustus 2017 (11)
  • Juli 2017 (11)
  • Juni 2017 (11)
  • Mei 2017 (39)
  • April 2017 (2)
  • Maret 2017 (42)
  • Februari 2017 (24)
  • Januari 2017 (17)
  • Desember 2016 (43)
  • November 2016 (27)
  • Oktober 2016 (24)
  • September 2016 (22)
  • Agustus 2016 (21)
  • Juli 2016 (22)
  • Juni 2016 (19)
  • Mei 2016 (26)
  • April 2016 (33)
  • Maret 2016 (19)
  • Februari 2016 (16)
  • Januari 2016 (13)
  • Desember 2015 (6)
  • November 2015 (9)
  • Oktober 2015 (8)
  • September 2015 (6)
  • Agustus 2015 (13)
  • Juli 2015 (21)
  • Juni 2015 (11)
  • Mei 2015 (9)
  • April 2015 (7)
  • Maret 2015 (12)
  • Februari 2015 (13)
  • Januari 2015 (4)

© 2022 Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah

Tidak ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
  • Beranda
  • Berita
    • Penyelenggara Haji Dan Umroh
    • Penerangan Agama Islam Zakat Dan Wakaf
    • Urusan Agama Islam Dan Pembinaan Syariah
    • Pendidikan Agama Islam
    • Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren
    • Pendidikan Madrasah
    • Pembimbing Masyarakan Kristen
    • Pembimbing Masyarakat Katolik
    • Pembimbing Masyarakan Hindu
    • Pembimbing Masyarakat Buddha
  • Informasi Penting
  • Profil
  • Layanan Umum
    • Jadwal Shalat
    • LPSE
    • SAPK
    • PUPNS
    • emis kemenag
    • Info Haji
    • SiEKA
    • Informasi Lowongan

© 2022 Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah

Translate »
Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.