Rembang — Citra Puspita Sari, tidak dapat menyembunyikan raut wajah Bahagia. Lantaran pada Selasa, 23 Agustus 2022, Citra sudah bisa memeluk ijazah MI setelah sekian lama tertahan di salah satu MI di Jakarta.
Di ruangan PLHUT Kemenag Rembang, Citra didampingi oleh tim Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Rembang dan Gaspol (Gerakan Sekolah Dasar Sampai Pol) Kabupaten Rembang mendampingi Citra untuk menghadap Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, M. Fatah.
Dalam pertemuan ini, mengemuka cerita tentang Citra yang sempat hampir tidak bisa meneruskan jenjang Pendidikan di MTs, lantaran ijazahnya tertahan di salah satu MI di Jakarta. “Karena suatu permasalahan, ijazah Citra tidak bisa diambil di MI tersebut,” kata Chaizatul Chasanah, salah satu tim Kemenag Rembang.
Namun, berkat bantuan dari Kemenag Rembang dan Gaspol selama beberapa bulan, ijazah gadis cilik asli Desa Wuwur kecamatan Pancur ini berhasil didapatkan. “Akhirnya citra ini bisa sekolah di MTs Mualimim Mualimat Rembang. Sekarang Ananda Citra tinggai di Panti Asuhan Daarul Hadlonah Rembang,” jelas Chaiza.
Dukungan
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, M. Fatah menyampaikan selamat kepada Citra yang berhasil mendapatkan Kembali ijazah MI sehingga bisa meneruskan Pendidikan di jenjang yang lebih tinggi.
Kementerian Agama Kabupaten Rembang berkomitmen untuk membantu siswa madrasah yang mengalami permasalahan, termasuk Citra ini. Sementara program Gaspol adalah program yang membantu anak-anak di daerah untuk bisa bersekolah hingga jenjang SMA/MA. Program ini adalah salah satu upaya untuk mengatasi ATS (Anak Tidak Sekolah) di Kabupaten Rembang.
“Kemenag Rembang turut mendukung program pemerintah untuk menangani ATS ini,” kata Fatah.
Ijazah Citra diserahkan langsung oleh Kakankemenag disaksikan Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Rembang, Sya’dullah dan Kepala MTs Mualimin Mualimat Rembang, Arif Sugeng Purwanto. — iq