Rembang (Kemenag) – Penyelenggaraan madrasah di lingkungan Kementerian Agama bertujuan untuk menciptakan generasi emas dengan landasan akhlakul karimah. Karena itu, Kepala Madrasah beserta jajaran guru harus bisa menjadi inspirasi dan pelopor akhakul karimah.
Hal itu ditegaskan oleh Kakankemenag Kabupaten Rembang, Moh. Mukson dalam acara Evaluasi dan Rencana Program Kegiatan dan Anggaran Seksi Pendidikan Madrasah Tahun 2025, Kamis (23/1/2025) di aula Kemenag Rembang.
Kakankemenag mendorong jajaran madrasah agar tidak sekadar menjadi guru yang menyampaikan materi Pelajaran, namun juga harus menjadi teladan dan inspirasi. “Karena madrasah adalah lekat dengan Pendidikan akhlak, maka guru dan madrasah harus bisa menjadi pelopor akhlakul karimah, memberikan keteladanan bagi Masyarakat luas,” kata Kakankemenag.
Pembiasaan keteladanan tersebut, lanjut Kakankemenag, harus digemakan kepada Masyarakat luas, agar Masyarakat tahu kualitas madrasah. “Kita bisa memanfaatkan media sosial untuk sounding pembiasaan-pembiasaan baik di madrasah, seperti sholat berjemaah, tadarus Al-Qur’an atau hafalan Al-Qur’an,” sebutnya.
Keberadaan madrasah, sebagaimana yang dipesankan oleh Kementerian Agama, lanjut Kakankemenag, harus bisa memberikan kemanfaatan kepada masyarakat. “Istilahnya Berdampakbagi Masyarakat,” ujarnya.
Kakankemenag mengimbau kepada jajaran madrasah untuk selalu meningkatkan kompetensi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi informasi. “Jangan minder dengan usia. Karena generasi anak-anak gitu belajar TI dengan cepat, kita jangan sampai tertinggal,” katanya.
Sementara terkait kualitas madrasah, Kakankemenag meminta tim percepatan madrasah yang sudah terbentuk agar terus bekerja. Harapannya, terwujud madrasah-madrasah yang unggul, maju, bermutu dan mendunia.
Acara ini diikuti oleh Perwakilan Kelompok Kerja Raudlatul Athfal (RA), Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI), Kelompok Kerja MTs (KMTs) dan Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKMA).
Humas