Rembang (Kemenag) — MAN 2 Rembang mengembangkan inovasi layanan kepada siswa. Salah satunya adalah penerapan sistem digital perpustakaan Al-Kautsar.
Kepala MAN 2 Rembang, Ahmad Suhadak Solikin mengatakan, pengembangan perpustakaan digital ini untuk meningkatkan kualitas layanan literasi bagi peserta didik dan warga madrasah.
“Ini merupakan terobosan kami di bidang layanan literasi siswa dan warga madrasah,” kata Suhadak, Kamis (24/7/2025).
Perpustakaan berbasis digital ini mencakup layanan peminjaman, pencarian buku, hingga akses ke aplikasi perpustakaan digital.
“Dengan perpustakaan digital ini, diharapkan dapat menjadi wadah bagi siswa-siswi untuk meningkatkan kemampuan literasi dan mengakses berbagai sumber belajar secara online,” lanjut Suhadak.
Kepala perpustakaan, Mohammad Qomarul Huda menyampaikan bahwa pengembangan ini merupakan bagian dari upaya menjawab tantangan zaman. “Digitalisasi perpustakaan bukan hanya tren, tapi kebutuhan. Kita ingin peserta didik terbiasa dengan ekosistem literasi yang modern, cepat, dan efisien,” ujarnya.
Melalui sistem ini, peserta didik kini dapat mencari katalog buku secara daring melalui komputer yang tersedia di perpustakaan. Buku yang terdapat dalam katalog tersebut dapat dilacak keberadaannya di rak melalui nomor yang tersedia. Termasuk sistem presensi juga sudah melalui sistem di komputer.
Selain itu, proses peminjaman dan pengembalian buku sudah terintegrasi secara digital, sehingga mempermudah pencatatan.
“Media yang digunakan menggunakan aplikasi Slims, yang mana barcode buku yang akan dipinjam akan di-scan dan masuk ke dalam sistem,” terang Huda.
Tidak hanya itu, perpustakaan Al Kautsar juga menyediakan aplikasi perpustakaan digital yang bisa diakses oleh siswa kapan saja. Aplikasi ini berisi koleksi e-book dengan berbagai tema yang mendukung kegiatan belajar peserta didik dari rumah maupun di madrasah.
Aplikasi ini dapat diunduh di Play Store maupun App Store. Pengguna dapat mendaftar dengan mengisi biodata. Setelah diverifikasi petugas, pengguna bisa langsung membaca dan meminjam e-book dalam aplikasi tersebut.
Ke depan, perpustakaan Al Kautsar berencana untuk terus berkembang dengan penambahan buku bacaan, memperluas koleksi digital serta memperkuat literasi informasi melalui pelatihan-pelatihan pemanfaatan teknologi literasi.
“Dengan langkah ini, diharapkan MAN 2 Rembang dapat menjadi pelopor madrasah digital yang unggul,” pungkas Huda. (Huda/Anam/iqoh)
