Rembang (Kemenag) — Wasringah (55), jemaah haji kloter SOC 56 tertunduk ikhlas ketika puluhan warga melantunkan tahlil di rumahnya, Desa Labuhan Kecamatan Sluke.
Tahlil tersebut untuk mendoakan suaminya, Tasmin bin Toyib, jemaah haji kloter SOC 56 yang baru saja meninggal dunia semalam, Senin (1/9/2025), setelah dirawat sekitar 3 bulan di RS Arab Saudi.
Wasringah menceritakan, awalnya, Tasmin mengalami sakit setelah menunaikan wukuf di Arafah pada awal Juni 2025 lalu.
Ketua kloter SOC 56, Chaizatul Chasanah menambahkan, Tasmin mengalami sesak mulai di Arafah. Namun Tasmin belum berkenan dirujuk di RS.
“Usai menunaikan ibadah wukuf dan sampai di Mina pagi harinya, Tasmin baru berkenan dirujuk di RS Shark East Jeddah. Setelah sekitar 3 bulan dirawat di RS Arab Saudi, Tasmin akhirnya meninggal dunia pada Senin, 1 September 2025 di RS Adham Jeddah, tepatnya pada pukul 22.00 WIB,” kelas Chaiza.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Rembang, Ali Muchyidin mengatakan, keluarga mengabarkan wafatnya Tasmin pada Selasa pagi, 2 September 2025.
Mendengar kabar itu, Kepala Kankemenag Kabupaten Rembang melalui Kasi PHU dan Ketua Kloter SOC 56 Chaizatul Chasanah dan Kepala KUA Sluke, Abdul Hayyi serta perwakilan KBIH Al-Anwar, bertakziah ke kediaman Tasmin di Desa Labuhan, Kecamatan Sluke pada Selasa (2/9/2025).
Tim Kemenag Rembang mengikuti tahlil dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya H. Tasmin. “Semoga keluarga diberikan keikhlasan dan kesabaran. Kami yakin Husnul khatimah, karena Pak Tasmin sudah menunaikan haji dan diberikan sakit, sehingga luruh segala dosa-dosanya,” kata Ali sembari menyerahkan sedikit tali asih.








