Tidak ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
Kantor Kementerian Agama Kab. Rembang
  • Beranda
  • Berita
    • Penyelenggara Haji Dan Umroh
    • Penerangan Agama Islam Zakat Dan Wakaf
    • Urusan Agama Islam Dan Pembinaan Syariah
    • Pendidikan Agama Islam
    • Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren
    • Pendidikan Madrasah
    • Pembimbing Masyarakan Kristen
    • Pembimbing Masyarakat Katolik
    • Pembimbing Masyarakan Hindu
    • Pembimbing Masyarakat Buddha
    • Opini
  • Profil
    • Profil Pimpinan
    • Sejarah
    • Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kankemenag Kab. Rembang
    • Visi dan Misi Kankemenag Kab. Rembang
    • Tugas dan Fungsi Kankemang Kab. Rembang
    • Tagline Ramah
    • Informasi Penting
  • Layanan Umum
    • Jadwal Shalat
    • MY-ASN
    • E-KINERJA
    • SIMPEG 5
    • LPSE
    • emis kemenag
    • PUPNS
    • Info Haji
    • LCKH Online
    • Informasi Lowongan
  • Unduh
    • Profil Kankemenag Kab Rembang
    • Regulasi Pengawasan
    • Formulir Layanan Haji
    • Formulir Layanan Pendidikan Madrasah
    • Formulir Layanan Kepegawaian
    • Formulir Layanan Keuangan
    • Formulir Layanan Bimas Islam
    • Formulir Layanan PD Pontren
    • Formulir Layanan Gara Zawa
    • Formulir Layanan PAIS
  • PPID
    • Bimas Islam Dalam Angka
    • Madrasah Dalam Angka
    • PAIS dalam Angka
    • Data Wakaf
  • Layanan Pengaduan Masyarakat
    • SIM DUMAS Kemenag RI
    • Whistleblowing System (WBS)
  • DAMAR
Kantor Kemenag Kab. Rembang
Beranda Berita

Refleksi Kinerja 2025, Menag: Agama Bangkitkan Semangat Bangun Bangsa

oleh adminweb
Desember 24, 2025
Dalam Kategori Berita
Durasi Membaca: 4 Menit
A A
0
Refleksi Kinerja 2025, Menag: Agama Bangkitkan Semangat Bangun Bangsa
4
TAMPIL
Share on FacebookShare on Twitter

Menteri Agama Nasaruddin Umar bersyukur atas pelaksanaan program berdampak di 2025 hingga berbuah apresiasi masyarakat. Meski demikian, Menag mengaku terus berusaha agar umat semakin dekat dengan ajaran agamanya.

Menag tidak memungkiri banyak hasil survei yang menilai positif kinerja Kementerian Agama dalam setahun terakhir. Namun menurutnya, keberhasilan Kemenag tidak semata diukur dengan ukuran formal. “Jika umat makin dekat dengan ajaran agama, kita bisa lega dan bernafas,” sebut Menag dalam dialog media bertajuk Refleksi Kinerja 2025 di Jakarta, Selasa (23/12/2025).

Hadir, Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin, jajaran pejabat Eselon I dan II, Staf Khusus Menteri Agama Ismail Cawidu, serta Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Thobib Al Asyhar.

Menag menilai umat beragama saat ini masih berjarak dengan ajaran agamanya. Padahal, dia berharap Indonesia bisa menjadi contoh di masa depan terkait umat yang dekat dengan ajaran agamanya. “Makin dekat umat dengan ajaran agama, pasti jauh dari kriminalitas, produktifitas meningkat, dan kedamaian terjadi,” paparnya. Menag yakin, agama bisa menjadi etos dan spirit yang membangkitkan semangat umat untuk membangun peradaban.

*Capaian 2025*

Sejumlah capaian diraih Kementerian Agama dalam setahun lebih Kabinet Merah Putih. Indeks Kerukunan Umat Beragama (IKUB) misalnya, tahun ini mencapai skor 77,89%, tertinggi sejak survei 2015.

Transisi kelembagaan yang berlangsung sepanjang 2025 juga menjadikan Kemenag makin fokus dalam peran peningkatan kualitas kehidupan, serta pendidikan agama dan keagamaan. Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) sudah mandiri, sedang penyelenggaraan haji mulai tahun depan dikelola Kementerian Haji dan Umrah.

“Dengan perampingan kelembagaan, kami bisa lebih fokus menangani hal krusial dan mendasar, terkait pendidikan keagamaan dan kerukunan. Tidak ada artinya pertumbuhan ekonomi dan kekayaan negara tanpa kerukunan. Alhamdulillah pemerintah bisa ciptakan kerukunan, stabilitas ekonomi dan stabilitas politik yang luar biasa,” sebut Menag.

“Kehadiran Ditjen Pesantren juga akan semakin mengoptimalkan peran negara dalam memaksimalkan tiga fungsi pesantren, sebagai _tafaqquh fid din_, lembaga dakwah, dan pemberdayaan umat,” lanjutnya.

Capaian berikutnya adalah penguatan Ekoteologi dan Kurikulum Cinta. Dua progran ini semakin kontekstual seiring bencana banjir di Aceh dan Sumatra. Padahal, program ini digulirkan kali pertama oleh Menag sejak Januari 2025. Hal itu karena Menag sadar tentang peran penting bahasa agama dalam merawat lingkungan. Menurutnya, tanpa bahasa agama, tidak mungkin manusia bisa menciptakan kesadaran umat untuk memelihara lingkungan.

“Di Indonesia hampir setiap instansi saat ini bicara ekoteologi. Kita sudah mulai setahun lalu. Banyak instansi luar negeri undang kami bicara ekoteologi,” ujarnya.

“Selama ini teologi kita terlalu maskulin. Kita perlu green teologi. Ke depan akan ada kerja sama lintas agama untuk gunakan bahasa agama dalam merawat lingkungan,” sambungnya.

Menag sadar bahwa membangun kesadaran ekoteologi bukan program instan. Dibutuhkan waktu empat sampai lima tahun ke depan untuk bisa diimplementasikan maksimal. “Tugas kita siapkan landasan bagi generasi mendatang,” ucapnya.

Terkait Kurikulum Cinta, Menag menggarisbawahi pentingnya mengajarkan agama tanpa menanamkan kebencian. Untuk itu, pendidikan harus lebih menekankan titik temu. _The power of we_ sangat penting.Terkait persiapan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Menag menjelaskan bahwa hari ini Kementerian Agama menggulirkan program Masjid Ramah Pemudik. Program yang melibatkan 6.859 masjid di 27 provinsi ini akan berlangsung dari 23 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. “Rumah ibadah adalah rumah kemanusiaan. 6.859 masjid di seluruh Indonesia disiapkan untuk program Masjid Ramah Pemudik. Tahun lalu tidak sebanyak ini,” tegas Menag.

*Pemberdayaan Umat*

Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin menjelaskan bahwa capaian Kemenag ada yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. Capaian kualitatif antara lain semakin meningkatnya kualitas kerukunan umat, terbukti dengan tingginya indeks KUB. Sementara terkait capaian kuantitatif Kemenag sepanjang 2025, Kamaruddin menyoroti sejumlah aspek.

Pertama, sertifikasi 101 ribu guru. Menurut Sekjen, pertama dalam sejarah, Kemenag berhasil mensertifikasi guru hingga ratusan ribu dalam setahun. “Masih ada lebih 600 ribu guru yang akan dituntaskan dalam 2 tahun ke depan. Capaian ini menjadi instrumen transformasi yang fundamental. Ada kenaikan kompetensi guru yang terukur dan kenaikan kesejahteraan,” sebut Kamaruddin.

Kedua, ada 11 PTKN yang bertransfromasi dari institut menjadi universitas pada 2025. Hal ini berdampak pada transformasi kualitas kelembagaan di kampus, sehingga menjadi _enabler_ bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Ketiga, pembentukan Ditjen Pesantren. Menurut Kamaruddin, Peraturan Presiden yang menjadi regulasinya akan segera terbit. “Ini sebagai bentuk afirmasi negara kepada lembaga pendidikan Pesantren,” jelasnya.

Keempat, tahun 2025, Kemenag melantik 120ribu pegawai, baik CPNS maupun PPPK. Langkah ini semakin meningkatkan kualitas kontribusi Kemenag dalam mewujudkan Asta cita Presiden.

Kelima, pemberdayaan ekonomi umat. Sepanjang 2025, ada 20ribu tanah wakaf yang disertifikasi berkat sinergi Kemenag dan Kementerian ATR. Meski masih ada 47% tanah wakaf yang belum disertifikasi, namun progresnya sangat pesat.

Kementerian Agama juga membina 17 kota wakaf. Program ini dikembangkan atas sinergi Kemenag dengan Pemerintah Daerah dan Badan Wakaf Indonesia. Tujuannya, memberdayakan ekonomi umat. Berdasarkan hasil studi, dampak ekonomi program ini mencapai Rp6,1 Triliun.

“Ada juga 75 kampung zakat yang cukup penting dalam kontribusinya mensejahterakan umat,” kata Sekjen Kemenag.

Kementerian Agama pada 2025 juga telah menerbitkan izin operasional 16 Lembaga Amil Zakat (LAZ) Nasional. Keberadaan mereka juga berkontribusi dalam menghimpun dan mendistribusikan zakat. “Pertumbuhan dana zakat yang dihimpun sekitar Rp10 triliun per tahun. Tahun lalu Rp40 triliun. Tahun ini insya Allah sampai Rp50 triliun,” jelas Kamaruddin Amin.

Kemenag juga memberi kewenangan pada Lembaga Keuangan Syariah Pengelola Wakaf Uang. Ada puluhan LKS PWU yang diberi izin dan berhasil mengumpulkan wakaf uang hingga Rp335 Miliar.

Kementerian Agama juga sudah melantik duta wakaf di sekolah umum di seluruh Indonesia. Mereka adalah para aktivis Rohani Islam (Rohis) yang akan berkampanye tentang wakaf. “Kami punya mimpi Kemenag dalam kepemimpinan Menteri Agama Nasaruddin Umar bisa mengumpulkan dana triliunan untuk pemberdayaan ekonomi umat,” tandasnya.

Biro Humas dan Komunikasi Publik

ShareTweetSend
Artikel Sebelumnya

Peringati HAB ke-80, Kemenag Rembang Adakan Ziarah Makam Para Ulama

Artikel Selanjutnya

Kemenag Rembang Siapkan Masjid Ramah Pemudik Liburan Nataru, Gereja Adakan Natal secara Sederhana

Artikel Terkait

Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Rawat Kasih dan Iman dari Keluarga
Berita

Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Rawat Kasih dan Iman dari Keluarga

oleh adminweb
24 Des 2025
0

Natal 2025 hadir bukan sekadar sebagai perayaan iman, tetapi sebagai ruang pemulihan. Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak umat Kristiani memaknai...

SelanjutnyaDetails
Kemenag Rembang Siapkan Masjid Ramah Pemudik Liburan Nataru, Gereja Adakan Natal secara Sederhana

Kemenag Rembang Siapkan Masjid Ramah Pemudik Liburan Nataru, Gereja Adakan Natal secara Sederhana

24 Des 2025
Peringati HAB ke-80, Kemenag Rembang Adakan Ziarah Makam Para Ulama

Peringati HAB ke-80, Kemenag Rembang Adakan Ziarah Makam Para Ulama

23 Des 2025
Indeks Kerukunan Umat Beragama Naik, Tertinggi dalam 11 Tahun

Indeks Kerukunan Umat Beragama Naik, Tertinggi dalam 11 Tahun

23 Des 2025
Semangat Kolaborasi wujudkan Madrasah Berprestasi

Semangat Kolaborasi wujudkan Madrasah Berprestasi

18 Des 2025
Guru Keagamaan Nonformal Diminta Ajukan Insentif Tahun 2026, Begini Persyaratannya

Guru Keagamaan Nonformal Diminta Ajukan Insentif Tahun 2026, Begini Persyaratannya

18 Des 2025
Artikel Selanjutnya
Kemenag Rembang Siapkan Masjid Ramah Pemudik Liburan Nataru, Gereja Adakan Natal secara Sederhana

Kemenag Rembang Siapkan Masjid Ramah Pemudik Liburan Nataru, Gereja Adakan Natal secara Sederhana

Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Rawat Kasih dan Iman dari Keluarga

Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Rawat Kasih dan Iman dari Keluarga

Alamat :

 Jl. Pemuda KM.3, Kedungdoro, Leteh, Kec. Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah 59217

 (0295)691016

 kabrembang@kemenag.go.id

Jam Pelayanan :

 Senin – Kamis [07.30 – 16.00 WIB]

 Jumat [07.30 – 16.30 WIB]

Kecuali hari libur

Kategori

  • Berita
  • Dharma Wanita Persatuan
  • Features
  • Informasi Penting
  • Opini
  • Pembimbing Masyarakan Hindu
  • Pembimbing Masyarakan Kristen
  • Pembimbing Masyarakat Buddha
  • Pembimbing Masyarakat Katolik
  • Pendidikan Agama Islam
  • Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren
  • Pendidikan Madrasah
  • Penerangan Agama Islam Zakat Dan Wakaf
  • Penyelenggara Haji Dan Umroh
  • Profil
  • Slide
  • Tanpa Kategori
  • Urusan Agama Islam Dan Pembinaan Syariah

© 2024 - Kementerian Agama Kabupaten Rembang

Translate »
Tidak ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
  • Beranda
  • Berita
    • Penyelenggara Haji Dan Umroh
    • Penerangan Agama Islam Zakat Dan Wakaf
    • Urusan Agama Islam Dan Pembinaan Syariah
    • Pendidikan Agama Islam
    • Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren
    • Pendidikan Madrasah
    • Pembimbing Masyarakan Kristen
    • Pembimbing Masyarakat Katolik
    • Pembimbing Masyarakan Hindu
    • Pembimbing Masyarakat Buddha
    • Opini
  • Profil
    • Profil Pimpinan
    • Sejarah
    • Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kankemenag Kab. Rembang
    • Visi dan Misi Kankemenag Kab. Rembang
    • Tugas dan Fungsi Kankemang Kab. Rembang
    • Tagline Ramah
    • Informasi Penting
  • Layanan Umum
    • Jadwal Shalat
    • MY-ASN
    • E-KINERJA
    • SIMPEG 5
    • LPSE
    • emis kemenag
    • PUPNS
    • Info Haji
    • LCKH Online
    • Informasi Lowongan
  • Unduh
    • Profil Kankemenag Kab Rembang
    • Regulasi Pengawasan
    • Formulir Layanan Haji
    • Formulir Layanan Pendidikan Madrasah
    • Formulir Layanan Kepegawaian
    • Formulir Layanan Keuangan
    • Formulir Layanan Bimas Islam
    • Formulir Layanan PD Pontren
    • Formulir Layanan Gara Zawa
    • Formulir Layanan PAIS
  • PPID
    • Bimas Islam Dalam Angka
    • Madrasah Dalam Angka
    • PAIS dalam Angka
    • Data Wakaf
  • Layanan Pengaduan Masyarakat
    • SIM DUMAS Kemenag RI
    • Whistleblowing System (WBS)
  • DAMAR

© 2024 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang

Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.