Rembang (Kemenag) — Prestasi membanggakan ditorehkan oleh MA Al-Anwar Sarang pada ajang bergengsi Mohamad Syafei Award yang dihelat pada 11-12 Oktober 2025 di Sekolah Cikal Lebakbulus, Jakarta Selatan.Berikut sejumlah penghargaan yang berhasil diraih oleh lembaga, guru dan siswa MA Al Anwar:
1. Penghargaan pendidikan berkelanjutan dan memanusiakan hubungan.
Penghargaan ini diberikan oleh panitia Guru Belajar Foundation Jakarta kepada perwakilan MA Al Anwar, Ahmad Ali Mustofa. “MA Al Anwar berhasil meraih penghargaan ini berkat pola pendidikan antar civitas yang humanis dan memanusiakan manusia,” kata Ali.
2. Penghargaan kepada siswa atas pengelolaan sampah Madrasah
Tim siswa MA Al Anwar dinilai berhasil membuat karya sebagai hasil pengelolaan sampah. Tim tersebut yaitu Choirotuz Zuhriyah Alfaida, Nur Azizah, Naylatun Najihah dengan guru pembimbing Tsalisatul Adawiyah.
Produk yang dihasilkan yaitu kaligrafi dari bubur kertas di atas kanvas, ecopaving dari bekas sampah keseluruhan dan sampah plastik, gantungan kunci dari sampah dan meja ecobric.
3. Penghargaan kepada tenaga pendidik. Beberapa tenaga pendidik MA Al Anwar yang berhasil meraih penghargaan yaitu :
– Nur Laely Purnamawati, meraih penghargaan guru kelas pemimpin yang mengkolaborasikan tentang pembelajaran konstekstual;
– Ahmad Sufyan (guru kelas pendidik yang memakai media role playing dalam menghidupkan umpan balik dalam asessment kognitif pembelajaran siswa)
– Ahmad Ali mustofa (guru pendidik yang memanusiakan hubungan dengan cara memberikan umpan balik kepada siswa untuk transformasi pembelajaran).
Kepala Kankemenag Kabupaten Rembang, Moh. Mukson menyampaikan apresiasi atas penghargaan MA Al Anwar ini. Menurut Mukson, MA Al Anwar telah berhasil menerapkan praktik baik pendidikan di madrasah.”Kami ucapkan selamat kepada MA Al Anwar. Semoga menular kepada madrasah lainnya tentang praktik baik dalam pendidikan di madrasah ini,” kata Mukson.
Nur Laely Purnamawati menjelaskan bahwa MA Al Anwar selaku madrasah peraih penghargaan mengaku sudah menyiapkan keikutsertaan seleksi peraih penghargaan Syafei Award ini sejak tahun 2024. “Kami sudah mempersiapkan sejak setahun lalu. Kami mengajak guru madrasah untuk berbagi praktik baik. Setiap satu bulan sekali untuk membahas isu-isu pendidikan yang sudah kami lakukan di madrasah. Guru-guru banyak yang ikut dan antusias,” kata Laely.
Humas