Rembang (Kemenag) – Puluhan ustadz dan ustadzah melakukan pemberkasan pencairan Bantuan Operasional Pesantren (BOP) dan insentif ustadz ustadzah, Senin -Rabu (21/10/1025) di Kantor Kemenag Rembang.
19 lembaga pendidikan keagamaan Islam akan menerima BOP sebesar Rp7,5 juta. Adapun daftar lembaga tersebut yaitu 5 pondok pesantren, 4 Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT)5 Lembaga Pendidikan Al Qur’an (LPQ), 4 Satuan Pendidikan Muadalah (SPM), dan Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS).
Sementara itu, 56 ustad dan ustadzah dari Lembaga Pendidikan Keagamaan Islam (LPKI) melakukan pemberkasan untuk insentif dengan besaran Rp3 juta/orang.
Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Rembang, Hanik Khuriana berharap dengan adanya BOP dan insentif ini dapat membantu pengembangan lembaga.
“Tentu harapannya adalah dengan adanya BOP dan insentif ini bisa membantu lembaga, khususnya dalam pengembangan lembaga, selain itu semoga ditahun berikutnya penerimanya lebih banyak,” ujar Hanik.
Selain itu, Hanik juga mengatakan bahwa insentif merupakan wujud nyata perhatian pemerintah kepada ustad dan ustadzah.
“Insentif yang diberikan kepada ustad dan ustadzah menjadi bukti dari perhatian pemerintah, dengan adanya insentif ini harapannya dapat bermanfaat dan memberi berkah serta meningkatkan semangat dalam mengajar,” ucap Hanik.
Hanik menambahkan, untuk pencairan diperkirakan pada akhir bulan oktober ini.
“Pemberkasan BOP dan insentif dari senin sampai Rabu dilakukan di ruangan PD Pontren kantor Kemenag Rembang. Kamis dan jumat penyerahan berkas ke Kanwil oleh PD Pontren, untuk pencairan diperkirakan pada akhir Oktober,” tutup Hanik.
Mohammad Zaenal Muttaqin dari Lembaga MDT Miftahul Huda melakukan pemberkasan BOP berharap dengan adanya BOP ini membawa dampak positif bagi lembaga.
“Harapannya, tentu akan membawa sisi yang lebih baik kepada Diniyah, kita laksanakan sesuai juknis,” ujar Zaenal.
Arif Abidin penerima insentif dari TPQ Wahdatut Tullab Sluke, juga menyampaikan hal yang sama.
“Harapannya dengan adanya insentif yang diberikan menambah semangat dalam mengajar dan berdampak kepada siswa, serta diberikan kelancaran dalam menjalankan tugas yang diberikan,” ujar Arif.
Kontributor: Efendi Z.
Editor: Iqoh