Sumber (Kemenag) – Sebagai penguatan karakter siswa, MTsN 4 Rembang menerapkan budaya 5S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan dan Santun). Budaya ini diterapkan setiap pagi hari sebelum masuk sekolah.
Kepala MTsN 4 Rembang, Mukhoyaroh mengatakan, budaya ini bertujuan untuk menguatkan pendidikan karakter siswa di MTs N 4 Rembang.
Kegiatan 5S ini (Salam, Senyum, Sapa, Sopan, dan Santun) dapat mencerminkan pengembangan karakter religius, bersahabat atau komunikatif, dan peduli sosial.
“Giat ini dilaksanakan secara terus menerus rutin dan berkelanjutan oleh guru dan karyawan sesuai jadwal piket. Para guru menyambut siswa di sekitar gerbang madrasah,” kata Mukhoyaroh.
Guru beserta karyawan dengan penuh semangat dan senyum menyambut kedatangan peserta didik di dekat pintu gerbang masuk sekolah.
Mukhoyaroh mengungkapkan, pendidikan karakter merupakan hal yang sangat penting dalam membentuk perilaku, sikap sehari-hari peserta didik khususnya anak-anak dan remaja yang sangat dipengaruhi lingkungan. Sehingga Pendidikan karakter yang paling dasar ditanamankan sejak dini khususnya di bangku sekolah.
“Dengan adanya giat 5S terjadi interaksi sosial antar sesama ditengah pergeseran nilai-nilai etika dan budaya,” kata Mukhoyaroh.
Menurut Mukhoyaroh, semua madrasah wajib memiliki pendidikan karakter. “Sehingga tidak hanya peserta didik yang wajib berperilaku baik, tetapi guru sebagai salah satu faktor pendukung juga harus mampu menjadi uswatun hasanah atau teladan bagi siswanya”, ungkap Muhkoyaroh.
Melalui pendidikan karakter diharapkan para generasi muda mampu memiliki pandangan mengenai berbagai jenis nilai hidup, seperti kejujuran, kecerdasan, kepedulian, tanggung jawab, kebenarian, keindahan, kebaikan, dan keimanan.
“Pendidikan karakter ini akan memunculkan pikiran obyektif, terbuka, kritis serta dia akan memiliki karakteristik positif yang kuat yang tidak mudah luntur,” kata Mukhoyaroh.
Kontributor: Dwi Hindarto
Editor: Iqoh









