Rembang (Kemenag) — Kantor Kementerian Agama Kabupaten melalui Seksi Pendidikan Madrasah bakal menggelar Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Kabupaten Rembang pada awal September 2025.
Sebagai persiapan, Seksi Pendidikan Madrasah menggelar rapat OMI bersama KKMI, KKMTs dan KKMA Kabupaten Rembang pada Kamis (14/8/2025) di Sumber, Rembang.
OMI merupakan hasil penggabungan dua event besar sebelumnya, yaitu Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES).
Kepala Kankemenag Kabupaten Rembang, Moh. Mukson mengatakan, OMI ini harus dipersiapkan sebaik-baiknya. “Partisipasi semua madrasah sangat dibutuhkan guna membangun tradisi prestasi,” kata Mukson.
Mukson berpesan kepada kepala madrasah untuk mengawal anak-anaknya dalam meraih prestasi. “Momentumnya sudah ada, tinggal kita bahu membahu, berikhtiar untuk mengawal anak-anak kita meraih prestasi. Membangun tradisi prestasi tingkat provinsi dan juga nasional,” ujar Mukson.
Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Rembang, Sumardi meminta seluruh madrasah agar mengikuti OMI.
Sesuai ketentuan, OMI tingkat Kabupaten akan digelar pada 1-2 September 2025. Sebagai persiapan, diadakan pendaftaran pada 22-27 Agustus 2025, dan masa uji coba pada 30-31 Agustus 2025.
Menurut rencana, OMI tingkat Kabupaten akan digelar di MAN 2 Rembang dengan sistem CBT.
OMI 2025 ini mengusung tema “Innovation and Research in Science Youth and Digital Technology” OMI memperlombakan dua bidang, yaitu sains dan riset.
Bidang sains untuk MI/SD meliputi Matematika Terintegrasi dan IPAS terintegrasi. Sedangkan bidang sains untuk MTs/SMP meliputi Matematika Terintegrasi, IPA Terintegrasi dan IPS Terintegrasi.
Adapun untuk tingkat MA/SMA sederajat meliputi Matematika Terintegrasi, Biologi Terintegrasi, Fisika Terintegrasi, Kimia Terintegrasi, Geografi Terintegrasi dan Ekonomi Terintegrasi.Sementara bidang riset diperuntukkan siswa MTs dan MA atau yang sederajat. Ada tiga bidang kompetisi, yaitu Bidang integrasi keislaman dan keilmuan (Ekoteologi), Sustainable development Goals (SDGs) dan Transformasi Nasional untuk Pembangunan Nasional.
Kontributor: Efendi
editor : Iqoh










