Rembang (Kemenag) – Di era digital hari ini, wajah Kemenag bukan hanya di kantor, tapi juga di layar ponsel masyarakat. Setiap postingan di media sosial adalah bagian dari etalase pelayanan kita.
Demikian paparan Kepala Kantor Kemenag Rembang, Moh Mukson dalam acara Pelatihan Peningkatan Kompetensi Penyuluh Optimasi Sosmed untuk Komunikasi Publik Kantor Kementerian Agama. Acara ini digelar di aula Kantor Kemenag Rembang, Selasa, (5/8/2025).
Mukson menyampaikan pentingnya daya jangkau dalam sebuah konten.
“Hari ini problem kita tidak lagi membuat konten tetapi bagaimana konten itu punya daya jangkau yang baik. Kita harus pastikan informasi dapat tersampaikan melalui konten yang berkualitas. Diawali dengan kesadaran dari orang terdekat dulu baru kemudian menyebar di masyarakat, sehingga konten di media sosial bisa berdampak,” kata Mukson.
Menurut Mukson, ketika kita memberikan like, komentar positif, atau membagikannya, sejatinya kita sedang mengabarkan kebaikan, menyebarkan nilai moderasi, dan memperkuat kepercayaan publik.
Karena itu, ia mengajak para penyuluh untuk menebar pesan kebaikan kepada masyarakat.
“Mari kita jadikan Medsos sebagai lahan pesan yang moderat, membantu suasana kebatinan masyarakat, masyarakat yang agamis dalam menghargai perbedaan dan menciptakan kebersamaan, berbeda tapi bersaudara,” lanjut Mukson
*Glorifikasi Kepenyuluhan*
Ia berharap, pelatihan ini meningkatkan kompetensi sekaligus membawa kebermanfaatan.
“Harapannya nanti, gemuruh kepenyuluhan merambah ke dunia maya. Eksistensi para penyuluhan akan tampak melalui peningkatan kompetensi, menjadikan masing-masing kita ini menebarkan kedamaian, memberi kebermanfaatan, untuk tujuan kemanusiaan yang lebih besar,” tutup Mukson.
Acara pelatihan ini dihadiri Kepala kantor Telkom Pati Taryoko, pemateri pelatihan Misbachul Munir, Kasi Gara Katolik Kudus Emanuel Bambang Widyanarko, Kasi Gara Kristen Pati Dwi Kuncoro, dan Penyuluh Agama Kristen dari Kabupaten Rembang, Blora, Pati, Kudus, dan Grobogan.
Kontributor : Efendi
Editor : Iqoh









