Rembang (Kemenag) — Kemenag Rembang mengusahakan pencairan kenaikan Tunjangan Profesi Guru (TPG) guru Pendidikan Agama Islam (PAI) sebesar Rp500.000 untuk guru PAI non ASN pada awal Agustus 2025.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kemenag Rembang, Abdul Aziz, Rabu (23/7/2025).
Aziz mengatakan, pencairan kenaikan TPG PAI non ASN ini berdasarkan amanat KMA RI Nomor 646 Tahun 2025 Tentang Tunjangan Profesi Guru Bukan ASN. “Pencairan ini sambil menunggu Juknis Pembayaran Tunjangan Profesi Guru dari Dirjen Pendis. Setelah Juknis turun pasti akan langsung kami tindak lanjuti,” kata Aziz.
Aziz mengatakan, guru PAI non ASN yang menerima TPG sebanyak 13 guru, baik jenjang SD, SMP, SMA dan SMK. Rencananya, mereka akan menerima rapelan kenaikan TPG mulai Januari – Juli 2025 pada awal Agustus 2025.
“Pencairan rapelan kenaikan TPG ini akan dilakukan oleh Kanwil Kemenag Jateng. Kami di Kemenag Rembang akan kawal proses kelengkapan administrasinya,” kata Aziz.
Aziz mengatakan, untuk pencairan TPG ini, guru PAI harus memenuhi syarat-syarat. Antara lain surat keterangan melaksanakan tugas, surat keterangan beban kerja, Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK), serta presensi setiap bulan.
Aziz berharap, kenaikan TPG guru PAI non ASN ini akan memicu peningkatan kualitas kinerja mereka. “Kami turut bergembira atas kenaikan TPG ini. Semoga bisa meningkatkan kinerja, kompetensi, serta inovasi guru PAI non ASN ini,” kata Aziz.
Sementara itu, kata Aziz, pencairan TPG guru PAI ASN, baik PNS maupun PPPK dilakukan oleh Kemenag Kabupaten. “Kita cairkan setiap awal bulan setelah guru-guru sudah selesai pemberkasan. Kami batasi pemberkasan maksimal tanggal 5 setiap bulan. Dua hari setelah pemberkasan clear, TPG sudah cair,” kata Aziz.
Data di aplikasi SIAGA pada Seksi PAIS Kemenag Rembang, jumlah guru PAI di Kabupaten Rembang adalah 501 orang, yang terbagi dari jenjang TK/SD/SMP/SMA/SMK. Guru PAI TK berjumlah satu orang, guru PAI SD sebanyak 365 orang, guru PAI SMP sebanyak 81 orang, guru PAI SMA sebanyak 21 orang, dan guru PAI SMK sebanyak 33 orang.










