Rembang – Mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat menjadi tugas para tokoh agama. Apalagi di tengah masyarakat yangn multi agama dan multi etnis. Gesekan-gesekan itu bisa saja terjadi di antara perbedaan yang ada.
Guna mewujudkan kamtibmas ini, sekitar 20 tokoh agama yang di antaranya terhimpun dalam organisasi Forum Kerukunan Umat Beragama berdialog membangun kamtibmas, utamanya menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Dialog ini dikemas dalam acara Sarasehan Tokoh Lintas Agama guna menciptakan situas Kamtibmas yangg kondusif menjelang Natal dan tahun Baru 2022 yang digelar oleh Polres Rembang pada Rabu (3/11/2021) di aula Mapolres Rembang.
Turut hadir dalam sarasehan ini, Kapolres Rembang AKBP Dandy Ario Yustiawan, Ketua FKUB Kabupaten Rembang, KH Atho’illah Muslim, dan jajaran pengurus FKUB serta tokoh lintas agama, yaitu Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha dan Konghucu.
Kapolres mengimbau kepada segenap tokoh agama untuk turut menjaga Keamanan dan Ketertiban di masyarakat menjelang perayaan Natal pada 25 Desember 2021 dan Tahun Baru 2022. “Kami mohon partisipasi para tokoh agama untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas di Rembang ini. Serta mengajak seluruh umatnya untuk menjaga kondusivitas,” tutur Kapolres.
Ketua FKUB Kabupaten Rembang, KH Atho’illah Muslim mengajak semua tokoh agama bersinergi menciptakan kerukunan di tengah masyarakat. “Kerukunan tentu akan menjadikan masyarakat semakin kondusif dan harmonis. Termasuk dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru, kita edukasi masyarakat agar menjaga Kamtibmas,” kata Atho’illah. – (tajudin)
Menag: Asia Tenggara Siap Jadi Pusat Peradaban Islam Baru
Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menyampaikan harapan agar kawasan Asia Tenggara dapat menjadi episentrum baru peradaban Islam dunia, sebagaimana Baghdad...
SelanjutnyaDetails
