Lasem (Kemenag ) — Gedung Laboratorium dan Perpustakaan Al-Kautsar MAN 2 Rembang dibangun dengan skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada tahun 2024. Setahun berjalan, gedung ini telah memberikan manfaat nyata bagi siswa.
Gedung tersebut meliputi Laboratorium dan Perpustakaan modern yang kini menjadi pusat pengembangan pembelajaran dan literasi siswa.
Gedung SBSN ini dibangun yang berada di dalam kompleks MAN 2 Rembang ini terdiri atas dua lantai. Lantai 1 difungsikan sebagai laboratorium yang meliputi Laboratorium Bahasa, Biologi, Fisika, dan Kimia. Sementara itu, lantai 2 menjadi perpustakaan Al-Kautsar MAN 2 Rembang yang dirancang nyaman dan representatif untuk mendukung budaya literasi siswa.
Kepala MAN 2 Rembang, Akhmad Suhadak Solikin menyampaikan bahwa keberadaan laboratorium memberikan dampak positif bagi proses belajar. “Laboratorium Bahasa, Biologi, Fisika, dan Kimia, serta Perpustakaan ini dirancang untuk menunjang keterampilan siswa secara praktik. Harapannya, siswa tidak hanya cerdas secara teori, tetapi juga terampil dalam penerapan,” katanya.
Sementara itu perpustakaan Al-Kautsar SBSN menjadi sumber literasi yang representatif. Dengan koleksi buku cetak dan fasilitas digital, siswa lebih mudah mengakses berbagai referensi pengetahuan. Ruang baca yang nyaman turut mendorong budaya literasi serta kebiasaan belajar mandiri di kalangan pelajar.
“Alhamdulillah, gedung SBSN ini memberikan banyak manfaat. Siswa dapat belajar lebih aktif, kreatif, dan inovatif, baik di bidang sains maupun literasi. Fasilitas ini sekaligus menjadi penunjang terciptanya madrasah unggul dan berdaya saing,” tambah Suhadak.
Ruang Favorit
Laboratorium Bahasa kini menjadi salah satu ruang favorit siswa. Fasilitas multimedia yang lengkap membuat pembelajaran lebih interaktif, terutama untuk penguasaan bahasa asing. Salah satunya dalam pembelajaran Bahasa Arab, guru dan siswa dapat memanfaatkan perangkat audio serta teknologi pendukung untuk melatih keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.Sejumlah siswa pun merasakan langsung manfaat gedung baru ini.
“Belajar Bahasa Arab di laboratorium terasa lebih mudah dipahami. Kami bisa langsung mendengar pelafalan yang benar lewat audio, kemudian berlatih berbicara. Rasanya lebih menarik dibanding hanya di kelas biasa,” tutur Naila Shofa, siswi kelas X L.
Hal senada juga diungkapkan Mohammad Zidan, siswa kelas XI IPS 5. “Perpustakaan sekarang lebih nyaman. Banyak buku baru, ditambah akses digital, jadi lebih mudah kalau cari referensi untuk tugas,” ucapnya.
“Saat praktikum Fisika di laboratorium baru, kami bisa mencoba alat-alat yang lebih lengkap. Jadi lebih mudah memahami teori yang diajarkan guru,” ungkap Silviyah Rahmawati, siswi kelas XI MIPA 2.
“Perpustakaan Al-Kautsar benar-benar jadi tempat favorit. Ruangannya luas, sejuk, dan suasananya mendukung untuk belajar atau membaca buku,” kata Bimo Satria, siswa kelas X K.
Hadirnya gedung SBSN di MAN 2 Rembang membuktikan bahwa dukungan sarana prasarana yang memadai dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Madrasah pun semakin optimis mencetak generasi yang unggul, berkarakter, dan siap bersaing di era global.
Kontributor: Yuli Astuti
Editor: Iqoh