Rembang (Humas) – MTs Negeri 5 Rembang semakin mantap melangkah dalam peningkatan mutu layanan pendidikan dengan hadirnya gedung asrama baru yang dibangun melalui skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Tahun Anggaran 2020 dan 2022.
Gedung dua lantai tersebut kini menjadi pusat kegiatan pembinaan dan hunian bagi para siswa, sekaligus bukti nyata kepedulian pemerintah dalam memperkuat pendidikan madrasah.
Gedung asrama yang berdiri megah di kompleks madrasah ini memiliki kapasitas 110 siswa, dilengkapi dengan ruang kamar, aula pembinaan, ruang pembimbing asrama, kamar mandi yang memadai, serta area pendukung lainnya. Kehadiran fasilitas ini langsung memberi dampak positif bagi peserta didik, terutama mereka yang berasal dari daerah pelosok dan jarak jauh.Selain sebagai tempat tinggal, asrama juga difungsikan sebagai pusat pembinaan.
Program-program yang berjalan di antaranya adalah kajian kitab, tadarus Al-Qur’an, bimbingan belajar sore, mentoring keterampilan hidup, hingga kegiatan ekstrakurikuler. Pola pembinaan ini diharapkan mampu membentuk peserta didik yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berakhlak mulia dan disiplin.
Salah satu santri asrama, Abid Syaiban Hidayat, mengaku senang dapat memanfaatkan fasilitas tersebut. “Saya berasal dari desa yang jaraknya sekitar 25 kilometer. Sebelum ada asrama, saya harus berangkat pagi sekali dan sering kelelahan. Sekarang, tinggal di asrama membuat saya lebih fokus belajar, bisa shalat berjamaah, dan banyak belajar kemandirian,” tuturnya.
Siswa Boarding School lainnya, Mutiara Heraras mengatakan, Boarding School ini bisa membuat ia lebih fokus dalam mengembangkan diri. Seperti tahfidz Al-Qur’an, belajar jurnalistik, dan lainnya. “Dengan saya tinggal di Boarding School ini, saya mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman, seperti bisa menekuni dunia jurnalistik, ikut program Tahfidz, punya keluarga baru dan punya orang tua baru yaitu para pengasuh,” kata Heraras.
Respon Positif Wali Siswa
Keberadaan asrama ini juga mendapat respon positif dari wali murid. Mereka menilai, anak-anak yang tinggal di asrama lebih terpantau, mendapat pembinaan yang intensif, serta lebih mudah mengikuti seluruh kegiatan sekolah.
Seperti halnya yang diutarakan oleh Mustajib, wali murid. “Saya bangga menitipkan anak saya di Boarding School ini. Anak saya sangat terbantu mendalami ilmu agama, bisa mengaji dan sangat pesat perkembangannya dalam pendidikan,” kata Mustajib.
Kepala MTs Negeri 5 Rembang, H. Kisman, menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan pemerintah melalui SBSN.Menurutnya, pembangunan gedung asrama ini menjadi salah satu tonggak penting bagi madrasah dalam mengoptimalkan layanan pendidikan.
“Asrama SBSN ini benar-benar bermanfaat dan menjadi jawaban atas kebutuhan siswa kami. Dengan kapasitas yang memadai, siswa tidak hanya tinggal dengan nyaman, tetapi juga mendapatkan pembinaan karakter, spiritual, dan akademik secara berkesinambungan. Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah, khususnya Kementerian Agama, atas perhatian yang diwujudkan melalui SBSN ini,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan asrama melalui SBSN di MTs Negeri 5 Rembang menegaskan bahwa dana negara yang dikelola dengan baik mampu memberikan manfaat langsung bagi peningkatan mutu pendidikan.
Dengan adanya dukungan fasilitas ini, MTs Negeri 5 Rembang optimis dapat mencetak generasi unggul yang siap bersaing, berkarakter kuat, dan berakhlak mulia. “Kami berkomitmen memanfaatkan gedung SBSN ini sebaik-baiknya, tidak hanya sebagai fasilitas fisik, tetapi juga sebagai pusat pembentukan generasi madrasah yang unggul. Insya Allah, ini menjadi investasi jangka panjang bagi dunia pendidikan di Rembang,” pungkas Kisman.
kontributor: Baim
editor : Iqoh







