Rembang (Kemenag) — Empat peserta mengikuti babak penyisihan Musabaqoh Qiroatil Kutub (MQK) tingkat nasional secara daring.
Dipandu oleh tim Bidang Pendidikan Diniyah dan pondok Pesantren Kanwil Kemenag Jateng dan Seksi PD Pontren, mereka mengikuti dari Kantor Kemenag Rembang, Selasa-Rabu (2-3/9/2025).
Empat peserta tersebut adalah Khoridatul Bahiyyah (cabang Nahwu tingkat Wustho Putri), Muyassaroh (Cabang Hadist tingkat Wustho Putri), M. Minchal Mubarok (cabang Fiqih tingkat Ula Putra) dan Rafik Ahmad Saif (cabang Nahwu tingkat Wustho Putra).
Empat peserta dari Ponpes Al Anwar dan Al-Anwar 2 ini mengikuti babak penyisihan dalam secara bergantian. Babak penyisihan ini merupakan babak menuju semi final dan final MQKN yang akan digelar pada awal Oktober 2025 di Wajo, Sulawesi Selatan.
Perwakilan Bidang PD Pontren Kanwil Jateng, Ali Anshori mengatakan, empat peserta dari Kabupaten Rembang beserta 10 peserta lainnya di Jawa Tengah mengikuti babak penyisihan MQK Nasional ini.
14 peserta ini terdiri atas 4 santri tingkat ula, dan 10 santri tingkat wustho.Ali menargetkan, 14 peserta ini akan berhasil mendapatkan peringkat 6 besar, sehingga ia mewakili Jawa Tengah di tingkat nasional.
“Apabila peserta ini lolos 6 besar dalam babak penyisihan, maka akan kami adakan training center sebagai persiapan menuju final di tingkat nasional,” kata Ali.
Kasi PD Pontren Kemenag Rembang, Hanik Khuriana mengatakan, selain tingkat ula dan wustho, Kabupaten Rembang juga akan mengirimkan lima peserta untuk MQK tingkat Ulya.
Lima santri tersebut adalah Nabil Abdul Ghofur dari PKPPS Al-Hidayah Sarang (fiqh Ushul fiqh putra), Tutik Murjiati dari PP Al-Anwar Sarang (nahwu putri), Ainaya Falihah dari PP Al-Anwar Sarang (tafsir ilmu tafsir Putri), Muhamad Nazih Zuhrul bArohin (tafsir ilmu tafsir putra), dan Busro Asnabik (hadis ilmu hadis putra).
Hanik mengatakan, untuk tingkat Ulya, peserta tidak mengikuti babak penyisihan, namun langsung mengikuti semi final dan final MQKN pada awal Oktober 2025. “Semoga semua peserta mendapatkan hasil terbaik,” kata Hanik.
Salah satu peserta, Khoridatul Bahiyyah mengaku merasa lega dengan selesai mengikuti babak penyisihan. Ia berharap mendapatkan hasil yang baik dan bisa maju ke babak final. “Saya akan berusaha lebih baik lagi,” ungkapnya.