Rembang (Kemenag) — Sebanyak 772 siswa Madrasah Aliyah di Kabupaten Rembang mengikuti Asesmen Nasional yang diadakan pada 4-10 Agustus 2025.
772 madrasah tersebut dari 23 MA baik negeri maupun swasta. Ratusan siswa ini mengikuti AN dengan Berbasis Komputer.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Rembang Sumardi, bersama tim melakukan monitoring ANBK ke MAN 2 Rembang, MA Mambaul Ulum Sumber, dan MA Al-Azhar Sale.
Sumardi mengatakan, secara umum ANBK berjalan dengan lancar. Dia berharap, dengan ANBK ini akan dapat dilakukan analisis untuk meningkatkan mutu madrasah.
Staf Pendidikan Madrasah Kemenag Rembang Masyitotul Munawaroh mengatakan, ANBK MA dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama diikuti oleh 15 madrasah dengan jumlah 488 siswa. Sementara gelombang kedua diikuti oleh 8 madrasah dengan jumlah 284 siswa.
Ada tiga sesi pelaksanaan AN, yaitu Gelombang 1 pada 4-5 Agustus 2025, Gelombang 2 pada 6-7 Agustus 2025 dan PKPPS Ulya Gelombang khusus pada 9-10 Agustus 2025.
Asesmen Nasional adalah program Evaluasi yang diselenggarakan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran seluruh satuan pendidikan. Materi meliputi asesmen kompetensi minimum, survei karakter, dan survei lingkungan belajar.
Asesmen Kompetensi Minimum mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi). Sementara survei karakter mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid. Sedangkan survei lingkungan belajar mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan.
Kontibutor : Iqoh









