Rembang (Kemenag) — Sebanyak 33 siswa madrasah mengikuti seleksi Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Provinsi Jawa Tengah. OMI ini dilaksanakan mulai tanggal 2-3 Oktober 2025.
Untuk Kabupaten Rembang pelaksanannya dipusatkan di MAN 2 Rembang.
Pelaksanaan hari pertama, Kamis 2 Oktober 2025 dibagi menjadi tiga sesi. Sesi satu dilaksanakan pada pukul 07.30-09.30 WIB dan sesi kedua diadakan pada pukul 10.00-12.00 WIB untuk jenjang MA/SMA dengan mata pelajaran Matematika, Fisika, dan Kimia.
Sementara pada sesi kedua jenjang MA/SMA berlangsung pukul 10.00-12.00 WIB, dengan mata pelajaran ekonomi, biologi, dan geografi diikuti oleh 9 siswa MA Kabupaten Rembang.
Adapun sesi ketiga, diadakan untuk jenjang MI/SD yang mengikuti lomba Matematika dan IPAS. Sesi ini akan digelar pada Kamis (2/10/2025) pukul 13.00-15.00 WIB dan diikuti oleh 6 siswa.Untuk pelaksanaan hari kedua dijadwalkan pada Jumat, 3 Oktober 2025 pada 07.30-09.30 WIB.
OMI pada hari kedua dibagi menjadi satu sesi jenjang MTs/SMP dengan mata pelajaran Matematika, IPA, dan IPS. OMI jenjang MTs/SMP ini diikuti oleh 9 siswa MTs.Salah satu peserta OMI, Ashri Rahmatya Addieni Anwari dari MA Nurussalam Mubarok mengungkapkan bahwa ia telah melakukan persiapan dengan matang.
“Persiapan yang saya lakukan dalam OMI tingkat Provinsi ini adalah dengan belajar bersama guru pendaming, belajar di pondok, membaca buku, hingga mencari referensi di perpustakaan, untuk pertanyaan nya tadi lumayan sih, lebih ke analisis soal, harapannya semoga saya bisa melanjutkan ke tingkat nasional,” ujar Ashri.
Atifah Ai Citra Kirana dari MI An Nashriyah sangat berantusias menghadapi OMI tingkat provinsi ini.“Setiap hari belajar walaupun cuma setengah jam atau satu jam, yang penting rutin disiplin dan tidak boleh telat, harapanya menang, bisa lanjut ke nasional bersama teman-teman dan mengharumkan nama saya sampai ke Banten, untuk soal tadi mudah untuk dijawab,” kata Atifah.
Selain itu, Dina Maftukhatin dari MAS Riyadlotut Thalabah berharap bisa lolos ke tahap Nasional. “Tentu harapannya adalah bisa lolos ke tahap Nasional, persiapannya kemarin dari sekolah diminta karantina di ruang bimbingan sampai h-1 sebelum perlombaan agar fokus belajar, untuk soalnya tadi ada yang sulit juga ada yang mudah,” kata Dina.
Kontributor: Efendi Z
Editor: Iqoh