Rembang (Kemenag) – Sebanyak 2.369 siswa Madrasah Aliyah (MA), mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA). Tes ini diadakan serentak di Indonesia dan bertujuan untuk mengukur kemampuan dasar akademik siswa.
TKA ini diikuti oleh siswa kelas 12 MA. Di Rembang, ada 23 MA yang mengikuti TKA ini. Dari 23 MA itu, sebanyak 2.369 siswa kelas 12 mengikuti TKA. Selain MA, PKPPS Al Hidayah Tingkat Ulya juga mengikuti TKA ini.
TKA berlangsung dalam 3 gelombang. Pelaksanaan Gelombang I pada 3-4 November 2025, gelombang II pada 5-6 November 2025 dan gelombang khusus pada 8-9 November 2025.
Staf Seksi Pendidikan Madrasah, Masithotul Munawwaroh mengatakan, TKA ini merupakan tes untuk mengukur kemampuan dasar akademik siswa, seperti logika, penalaran, Bahasa dan Matematika.
“Tes ini biasanya digunakan untuk seleksi perguruan Tinggi, misalkan SBMPTN, atau seleksi kerja/rekrutmen pegawai,” jelasnya.
Adapun kemampuan yang diukur adalah penalaran logis dan analitis, kemampuan verbal (Bahasa dan pemahaman bacaan), kemampuan numerik (berhitung dan pola angka), dan juga kemampuan spasial (pola bentuk/gambar).
“Jadi hasil TKA ini adalah untuk seleksi atau penentuan kelulusan pribadi,” kata Masithoh.Masithoh menambahkan, tes ini sifatnya tidak wajib. Namun biasanya kebanyakan siswa mengikuti tes ini.
Mengutip kemendikdasmen.go.id, tes Kemampuan Akademik (TKA) dilatarbelakangi oleh kebutuhan adanya pelaporan capaian akademik individu murid dari penilaian yang terstandar.
Selain itu, belum tersedianya laporan capaian akademik individu dari penilaian terstandar pada beberapa tahun terakhir juga menimbulkan beberapa permasalahan.
Humas







