Rembang – Sebanyak 181 jemaah yang tergabung dalam kloter 64 berangkat menuju asrama haji Donohudan, Boyolali pada Sabtu (4/8/2018) pukul 00.00 WIB. jemaah tersebut dilepas oleh Kabag Kesra Setda Rembang, Lathoiful Minan di depan Gedung Haji, Jalan Pemuda Rembang.
Ratusan jemaah tersebut terbagi dalam lima bus dengan didampingi oleh petugas. Kepada jemaah, Lathoiful Minan berpesan kepada jemaah untuk selalu menjaga kesehatan. Hal ini lantaran cuaca yang cenderung ekstrem.
“Saran kami agar jemaah mendahulukan hal-hal yang rukun dan wajib. Yang lain-lain bisa setelah itu,” tandas Minan.
Dia juga mengimbau kepada jemaah untuk selalu menjaga sikap dan sopan santun, sebagaimana adat ketimuran yang semestinya. “Kita ini harus membawa nama baik Indonesia yang masyarakatnya terkenal ramah dan sopan,” ujarnya.
Sementara doa disampaikan oleh Tim Pemantau Haji Daerah, Sholahudin. Dalam doanya, Sholahudin meminta agar jemaah diberi kemudahan dan kelancaran dalam beribadah.
Ratusan warga yang merupakan keluarga jemaah turut mengantar keberangkatan kerabatnya dari lokasi Jalan Pemuda. Kendati cuaca yang begitu dingin, tidak menyurutkan keinginan mereka untuk melepaskan kepergian kerabat mereka menuju tanah suci.
Dikabarkan dari Koordinator kloter 64, Ahmad Amin, jemaah sudah sampai di asrama haji Donohudan sekitar pukul 05.00 WIB, sehingga jemaah bisa sholat subuh di asrama. “Biasanya kamu sholat di Masjid Jabalul Khoir Purwodadi. Namun karena jam 06.00 WIB sudah harus sampai di asrama haji, maka kami memilh sholat di asrama haji,” kata Amin.
Sebagaimana diberitakan, JCH Rembang berjumlah 789 orang, terbagi dalam tiga kloter, yaitu kloter 62, 63, dan 64. Kloter 62 berjumlah 254 orang dan telah berangkat dari Rembang pada Jum’at (3/8/2018) pukul 05.00 WIB. Sedangkan kloter 63 berjumlah 354 berangkat dar Rembang pada Jum’at (3/8/2018) pukul 09.00 WIB. — iq
