Lasem (Kemenag) — Kakanwil Kemenag Jateng, Saiful Mujab hadir dalam acara haul Akbar dan maulid Nabi Muhammad saw Ponpes An Nuriyyah Al Hidayat Lasem Rembang, Sabtu (30/8/2025).
Kakanwil mewakili Menteri Agama yang berhalangan hadir. Kakanwil didampingi oleh Kepala Kankemenag Kabupaten Rembang, H. Moh. Mukson menyampaikan sambutan wisuda santri.”Saya mewakili Menteri Agama yang sedianya berkenan hadir, tetapi karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan sehingga mewakilkan kepada kami selaku Kakanwil Kemenag Jateng,” ujar Saiful Mujab.
Kakanwil memberikan apresiasi yang tinggi dan penghargaan kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hidayat An-Nuriyyah Lasem Kabupaten Rembang. Salah satu ponpes tertua di Jawa yang telah melahirkan banyak generasi, cendekiawan muslim, kyai dan ulama. Serta banyak santrinya yang sudah menyebar lintas provinsi dan bahkan lintas negara.
“Terimakasih sudah memberikan kontribusi langsung ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah basyariyah. Serta memberikan warna nyata di dalam membangun kehidupan umat beragama dan negara,” tuturnya.
Menurutnya, anak sekolah di pesantren akan untung dunia akhirat. Karena di pesantren anak akan terdidik dengan sistem pendidikan yang nyata. Baik batiniyah dan kehadiran qalbi kepada Allah SWT.
“Terdidik bagaimana kedisiplinan luar biasa bagaimana memahami sebuah ilmu. Disiplin nyata mulai bangun tidur hingga tidur kembali, serta terjaganya akhlak baik kepada santri apalagi terhadap kyai,” terangnya.
Disampaikannya Pesantren akan terus menghasilkan anak-anak yang berkarakter, beradab, berakhlakul karimah dan anak-anak yang salih dan salihah.
Ponpes Al-Hidayat An-Nuriyyah yang berlokasi di Desa Soditan Kecamatan Lasem ini merupakan pesantren yang bersambung kepada salah satu pendiri NU, almaghfurlah KH Ma’shoem. KH Syihabudin yang merupakan cucu Mbah Ma’shoem ini adalah pengasuh dadi Ponpes ini.
Acara haul diselenggarakan setiap tahun dan dihadiri oleh berbagai ulama dan alumni dari berbagai provinsi di Indonesia.