Rembang (Humas) – Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) angkatan II Kemenag Rembang akan segera digelar pada 4 – 11 November 2024. Ada 11 Madrasah Aliyah yang akan ditunjuk sebagai lokasi BRUS ini.
Sebanyak 22 fasilitator dan pendamping, terdiri atas Penghulu dan Penyuluh Agama Islam akan memberikan materi pelatihan BRUS Angkatan II. Untuk menyatukan persepsi para fasilitator dan pendamping BRUS, diadakan rapat koordinasi fasilitator dan pendamping BRUS Angkatan II pada Kamis (31/101/2024) di aula Kemenag Rembang.
Kepala Kankemenag Kabupaten Rembang, Moh. Mukson berharap, BRUS angkatan II ini akan berjalan lebih lancar dan sukses. “Saya apresiasi pelaksanaan BRUS Angkatan I kemarin berjalan lancar. Ini diketahui dari survei kepada peserta dengan hasil sangat baik. Semoga BRUS Angkatan II ini akan lebih baik lagi,” katanya.
Mukson menambahkan, kegiatan BRUS ini sangat bermanfaat untuk masyarakat, utamanya pelajar. BRUS sendiri bertujuan untuk mencegah pernikahan dini dan stunting, di mana di Rembang angkanya masih tergolong tinggi.
Target peserta adalan pelajar yang akan mendapatkan berbagai materi tentang dampak pernikahan dini, dan juga persiapan-persiapan menghadapi pernikahan di usia yang sudah matang, sehingga terwujud keluarga yang Sakinah mawaddah wa rahmah.
Mukson berharap, BRUS ini menjadi salah satu program unggulan Kementerian Agama. Hal ini karena kegiatan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat.
Kasi Bimas Islam Kemenag Rembang, Sarip mengatakan, BRUS ini akan melibatkan siswa di 11 MA tersebut, yaitu MA Mu’alimin-Mu’alimin Rembang, MA As-Sathi’ Sedan, MA Al-Manar Sedan, MA Riyadlotut Tholabah Sedan, MA As-Shiddiqiyah Narukan Kragan, MA Ar-Rohman Bulu, MA Al-Anwar Sarang, MA program Ketrampilan As-Sa’adah Pamotan, MA Nurul Huda Kragan, MA Miftahul Huda Lodan Sarang dan MA Binnur Sulang.
Rakor ini dipimpin oleh fasilitator dari Penyuluh Agama Islam Muthmainnah yang menyampaikan kisi-kisi materi Memahami dinamika perkembangan remaja, pencegahan stunting dan keluarga Sakinah.
Humas