Rembang – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang berkomitmen untuk menjadi stakeholder utama pemasok zakat yang disalurkan melalui Baznas Rembang.
Demikian disampaikan oleh Kakankemenag Kabupaten Rembang, Atho’illah dalam acara Penyerahan Zakat, Infaq, dan Shodaqoh Baznas Rembang Periode II 2018 oleh UPZ Kemenag Kabupaten Rembang, yang diadakan pada Senin (12/11/2018).
Kepala Kankemenag Kabupaten Rembang, Atho’illah mengatakan, pihaknya terus menyosialisasikan ASN di ingkungan Kemenag Rembang. “Kami berharap langkah Kemenag ini akan diikuti oleh ASN dinas lain, sehingga perolehan ZIS di Baznas meningkat dan kesejahteraan masyarakat Rembang pun akan meningkat pula,” ujar Atho’illah.
Ketua Baznas Rembang, Abdul Wahid Hasby Hasby menyebutkan, selama ini Kemenag Rembang masih menjadi instansi pemerintah yang paling banyak menyetorkan dana zakat kepada Baznas. “Tahun 2018, Baznas Rembang telah menghimpun sekitar Rp 2 miliar. “Insya Allah hingga akhir tahun ini akan terkumpul sekitar Rp 2,5 miliar,” ungkap Hasby.
Hasby menyampaikan apresiasi kepada ASN Kemenag yang telah mengindahkan himbauan dari pimpinan untuk berzakat melalui Baznas. Ia berharap, Rembang akan semakin sejahtera.
Dikatakan Hasby, Baznas Rembang akan berkomitmen terhadap kesejahteraan masyarakat Rembang dari warga masyarakat maupun dari lembaga lainnya, seperti sekolah dan pondok pesantren.
Sebagai contoh, pada musim kering ini, pihaknya sudah beberapa kali menyalurkan ratusan tanki air kepada masyarakat miskin dan para santri di Pondok Pesantren. “Beberapa waktu lalu kami kirimkan air kepada ribuan santri di Ponpes Al-Anwar Sarang. Musim kemarau ini, para santri di sana memang sedang kesulitan air. Semoga bantuan kami bisa mendukung belajar mereka,” kata Hasby.–iq