Rembang — Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Rembang mengadakan In House Training (IHT) Implementasi Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru di ruang Aula MTs Negeri 1 Rembang (28/09/2022).
Hadir dalam acara tersebut Nur Kholis selaku Pengawas Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Muhtadi selaku narasumber, dan Akhmad Suhadak Solikin, kepala madrasah, dan tenaga pendidik MTsN 1 Rembang.
Suhadak dalam sambutan pembukaan menyampaikan, tujuan diadakannya In House Training (IHT) Implementasi Kurikulum Merdeka adalah untuk meningkatkan kompetensi dan kesiapan dalam mengimplementasi kurikulum merdeka.
“Kurikulum merdeka bisa dijadikan sarana bagi guru untuk berkreasi dan berinovasi. Diharapkan semua guru mampu untuk menerapkan kurikulum merdeka,” katanya.
Sementara Nur Kholis, memberikan materi tentang Kebijakan Implementasi Kurikulum Merdeka sekaligus membuka acara In House Training (IHT) Implementasi Kurikulum Merdeka.
Suhadakmengatakan, dalam kurikulum merdeka, madrasah diberi kebebasan untuk berkreasi dan berinovasi. Dengan adanya merdeka belajar, tidak hanya kepala madrasah saja yang diberi kebebasan untuk berkreasi dan berinovasi tetapi juga guru dan siswanya.
“Sasaran dari merdeka belajar ini adalah penerapan pembelajaran yang inovatif. MTs Negeri 1 Rembang diharapkan bisa menjadi contoh madrasah-madrasah lainnya karena dipandang sebagai madrasah yang unggul dan berprestasi,” imbuh Suhadak.
Dalam kegiatan tersebut, para guru sangat antusias dan aktif. Mereka dikenalkan dengan kurikulum merdeka. Mereka juga dibekali cara mengimplementasikan kurikulum merdeka dalam pembelajaran dan cara menyusun perangkat pembelajaran pada kurikulum merdeka. –
Kontributor : Budi Utomo
Editor : Shofatus Shodiqoh