Rembang — Kabupaten Rembang telah memasuki usia yang ke-281. Selama masa pemerintahan beberapa decade ini, Kementerian Agama Kabupaten Rembang mendukung penuh pemerintah Kabupaten Rembang dalam melaksanakan program-program pembangunan, utamanya terkait pembangunan bidang agama dan keagamaan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, M. Fatah mengatakan, pihaknya selalu berkomitmen untuk bersama-sama dengan Pemkab Rembang membangun masyarakat Rembang menjadi daerah yang religious dan sejahtera lahir batin.
“Tak hanya itu, terkait tagline Ekonomi Bangkit Menuju Rembang Gemilang, Kemenag Rembang juga berupaya untuk mendukung perekonomian. Di antaranya melalui zakat wakaf dan sertifikat halal,” kata Fatah ketika diwawancara Rabu (27 Juli 2022).
Kakankemenag beserta istri, Juwarmi Fatah memenuhi undangan hadir dalam upacara Hari Jadi ke-281 Kabupaten Rembang pada Rabu (27/7/2022) di Pendopo Museum Kartini Rembang.
Upacara
Upacara ini dihadiri oleh Bupati Rembang, Wakil Bupati Rembang, Jajaran Forkompinda, dan seluruh kepada OPD se-Kabupaten Rembang beserta istri.
Upacara diisi dengan pembacaan sejarah Kabupaten Rembang, launching Rembang Smart City dan Tari Penampilan Tari Orek-orek Rembang.
Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz dalam amanat upacara mengatakan, Rembang merupakan tanggung jawab kita bersama dan harus kita bangun bersama-sama. Dijelaskan Bupati, Rembang mengalami lompatan yang cukup membanggakan.
“Dari Indikasi makro, pertumbuhan ekonomi mengalami kenaikan sebesar 1,49 % dari tahun 2020 hingga 2021, yaitu 3,85 % atau naik sebesar 1,49 %. Sedangkan indeks pembangunan manusia semakin naik dari 70,02 % menjadi 70,43 %. Adapun penganguran terbuka menurun dari 4,83 % menjadi 3,67 %. Demikian pula angka kemiskinan, turun dari 15,80 % menurun menjadi 15,40 %,” kata Bupati.
Bupati juga menyebutkan, Rembang mempunyai potensi SDA dan SDM yang tidak banyak dimiliki daerah lain. Yaitu potensi laut dan tokoh-tokoh nasional dari Rembang. — iq