Rembang – Madarasah Diniyah adalah jenjang dasar untuk mencetak generasi yang islami dan berakhlaqul karimah. Karena itu diperlikan dukungan semua pihaKaliori gelk untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam kegiatan belajar mengajar.
Demikian sambutan Kasubag Tu, Moh, Mukhson mewakili Kakankemenag Rembang di acara pembukaan PORSADIN (Pekan Olahraga & Seni Madarasah Diniyah) yang di selenggarakan RMI (Robithoh Ma’ahid Islamiyah) dan Forum Komunikasi Madrasah Diniyah Takmiliyah (FDKT) Kecamatan Kaliori, Sabtu (8/10/2022), di Lapangan Desa Mojorembun, Kaliori.
Mukhson menganggap penting peran Madarasah Diniyah di era media sosial yang semakin marak.
“Di era sekarang ini, kita tidak hanya butuh anak-anak yang cerdas, akan tetapi pada saat yang sama kita butuh anak anak yang sholih sholihah, karena jika hanya cerdas saja, tidak bisa memberi manfaat kepada orang lain,” ungkapnya.
Di hadapan peserta Forkopincam Kaliori, Kepala KUA Kaliori, Ali Akhyar, pengurus FKDT Kecamatan Kaliori, Mukhson berharap kegiatan yang meriah ini bisa memberi inspirasi bagi madarasah di kabupaten Rembang lainnya.
Seusai upacara Kepala KUA Kaliori, Mohamad Ali Akhyar mengapresiasi kegiatan tersebut,
“Kegiatan ini sangat positif sebagai wahana untuk mempertahankan karakter madrasah diniyyah yang berkonsentrasi di bidang ilmu agama. Di tengah era yang serba modern ini,” ungkap Akhyar singkat.
Wakil ketua RMI & FKDT kecamatan Kaliori, Suyatman Hakim
menjelaskan, Porsadin tahun ini adalah Porsadin yang ke-20 dan diikuti 18 madrasah. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas anak didik madin serta mempererat silaturahim madin di Kecamatan Kalior,” jelas Suyatman yang juga PAH KUA Kaliori.
Lomba ini melibatkan ratusan santri. Kegiatan diawali karnaval. Dan jenisnya lomba yaitu Pentas Seni Islami, Lomba Cerdas Cermat (LCC), kaligrafi, murottal wa imla’, MTQ, tahfidz, puisi Islami, pidato Bahasa Arab, pidato Bahasa Indonesia, pentas seni Islam, lari sprint, bulutangkis dan tenis meja.
Kontributor :Suyatman
Editor : Shofatus Shodiqoh