Rembang – MA Riyadlotut Tholabah Sedan bertekad untuk mencetak generasi unggul yang mampu berdaya saing di dunia global. Upaya untuk mewujudkannya yaitu dengan mengadakan program Karya Ilmiah Remaja bagi siswa kelas X dan XI.
Program ini telah dimulai sejak tahun 2011 semenjak memperoleh bantuan laboratorium sains dari program Madrasah Education Development Program (MEDP). Alat-alat dari bantuan ini memudahkan peserta didik untuk menjalankan program ekskul KIR.
Kepala MA Riyadlotut Tholabah, Anshori mengatakan, program KIR ini merupakan salah satu program unggulan MA Riyadl. Dengan program ini, peserta didik dilatih untuk mengadakan penelitian yang hasilnya dituangkan dalam sebuah karya ilmiah.
“Program ini kami tujukan untuk mengembangkan sikap ilmiah, kejujuran dalam gejala alamyang ditemui dalam dengan kepekaan yang tinggi berdasarkan metode yang sistematis, objektif, rasional, dan berprosedur. Sehingga kegiatan tersebut dapat memberikan kompetensi pengembangan diri siswa,” urai Anshori.
Peminat program ekskul ini lumayan banyak. Pada tahun ajaran 2016/2017, Puluhan siswa kelas X dan XI mengikuti ekstra kulikuler ini. Dipandu oleh guru pembimbing, yaitu Husna Mardhiyyah. Adapun mapel yang dijadikan media KIR ini adalah Biologi, keagamaan, sosial, dan lainnya.
Berkat bimbingan yang instens seorang guru Husna Mardliyyah, beberapa siswa sudah mendedikasikan kejuaraan untuk almamater. Antara lain finalis karya ilmiah remaja ke 45 LIPI tahun 2013 kategori kependudukan, dan Juara III lomba karya ilmiah remaja bidang ilmu kependudukan LIPI tahun 2015, juara II LKIR Lipi 2015 tingkat Nasional kategori kependudukan, Proposal terbimbing LKIR LIPI 2014, Finalis OPSI tingkat Nasional/Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia Kemdikbud 2013 kategori Sains Dasar, serta Juara KIR yang lain dari perguruan tinggi seperti Inibraw Malang, STAIN, dan lainnya. – Nwl/ ss