Rembang – Kedisiplinan ASN di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang tak hanya berlaku pada kinerja dan disiplin waktu saja. Kedisiplinan dalam berpakaian juga menjadi sorotan bagi Kakankemenag Kabupaten Rembang, Atho’illah.
Sebagaimana yang telah ditetapkan, jadwal berseragam untuk hari Senin adalah seragam kheki, Selasa atasan putih dan bawahan hitam, Rabu PSH abu-abu, Kamis batik, dan jum’at olahraga atau bebas rapi.
Untuk semakin mempermanis pemandangan berseragam, Kakankemenag Kabupaten Rembang, Atho’illah, menyerukan ASN, utamanya wanita untuk kompak dalam mengenakan jilbab. “Alangkah bagusnya jika warna jilbab yang dikenakan serasi juga dengan seragamnya,” kata Atho’illah.
Untuk itu, segenap ASN bersepakat untuk mengenakan jilbab kekuningan ketika berseragam kheki, jilbab hitam untuk seragam putih hitam, jilbab abu-abu untuk seragam PSH. Selain itu, pada hari Senin, ASN pria juga diminta untuk mengenakan pet dengan warna senada.
Kasubbag Tata Usaha, Mohammad Ali Anshory mengatakan, keserasian dalam berseragam merupakan branding instansi agar Kankemenag Kabupaten Rembang dipandang oleh publik sebagai organisasi pemerintah yang kompak.
“Sebagaimana teori komunikasi, branding ini perlu untuk menciptakan citra positif pada masyarakat,” katanya.
Kendati demikian, Ali Anshory meminta segenap ASN untuk tetap mengedepankan kedisiplinan dalam bekerja, sebagai salah satu implementasi lima budaya kerja Kemenag, yaitu profesionalitas.
“ASN mempunyai tanggung jawab kepada negara untuk bekerja penuh dengan integritas dan profesional,” tegasnya. — ss