Rembang—Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang menggelar Sosialisasi BOP untuk RA, Rabu (24/3) di Hotel fave Rembang. Acara yang diikuti oleh 57 Kepala RA se-Kabupaten Rembang ini menghadirkan narasumber Kasi Kesiswaan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Su’aidi dan staf Seksi Kesiswaan Mahfud, serta Kepala Kankemenag Kabupaten Rembang, Atho’illah.
Suaidi mengatakan, BOP ini merupakan biaya penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan RA yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan biaya operasi non personalia dan personalia. Sedangkan besarnya dihitung berdasarkan jumlah siswa pada masing-masing RA, yaitu Rp 300 ribu/siswa dan diberikan setahun sekali.
Dengan adanya BOP ini, RA diharapkan semakin meningkat kualitasnya. Karena memang diakui, kondisi RA saat ini banyak yang masih minim sarpras dan honor guru dan relatif kecil. Suaidi mengatakan, RA bisa menambah sarpras dan honor guru dengan BOP ini.
Sesuai dengan juknisnya, BOP bisa digunakan untuk pengembangan perpustakaan, pembelian alat peraga edukatif, kegiatan pembelajaran dan ekstra kurikuler siswa, langganan daya dan jasa lainnya, kegiatan PPDB, biaya pemantauan tumbuh kembang anak, biaya peningkatan gizi anak /pemberian makan tambahan, penyusunan dan pelaporan, pembelian perangkat, pengolahan data, perawatan sarana dan prasarana RA, pengembangan profesi guru, honorarium bulanan, GBPNS dan tendik bukan PNS.
Selain itu, BOP ini bertujuan untuk mendorong dan memberikan motivasi kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk memberikan dukungan dalam pengembangan RA. Karena memang BOP ini baru dua tahun diselenggarakan.
Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kabupaten Rembang, Jasim meminta Kepala RA agar segera menyusun rencana kegiatan untuk kemudian diserahkan kepada PPK BOP guna diverifikasi.—Shofatus Shodiqoh