Rembang—Bupati Rembang, Abdul Hafidz menekankan peran penting Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Rembang dalam menjaga keharmonisan kehidupan umat beragama di wilayah Rembang. Untuk itu Bupati mengimbau kepada FKUB agar bekerja secara optimal dan hingga ke lapisan bawah.
Demikian ditandaskan Bupati ketika memberikan pengarahan dalam acara Rapat Koordinasi dan Silaturahmi antar tokoh Lintas Agama se-Kabupaten Rembang Kamis (29/9) di aula Kankemenag Kabupaten Rembang.
Bupati mengatakan, FKUB harus mampu menggandeng semua stakeholder terkait guna menciptakan kehidupan umat beragama yang harmonis, tak hanya di tingkat perkotaan, namun hingga di tingkat desa.
“FKUB jangan hanya mengadakan kegiatan di tataran Kabupaten saja, tapi bekerja lah hingga ke grassroot, pedesaan,” tandas Bupati.
Hadir sebagai pemateri yaitu Kepala Kankemenag Kabupaten Rembang, Atho’illah, Kasdim 0720 Rembang, Haryanto, Wakapolres Rembang Pranandya Subiyakto, dan Ketua FKUB Kabupaten Rembang M Zaenal Amroni. Acara ini melibatkan sekitar 80 peserta yang terdiri Forkominda, tokoh agama, organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, dan lainnya.
Dalam rapat tersebut dipetakan beberapa potensi konflik yang ada di Rembang serta solusi dan kebijakan untuk menanganinya. Salah satu peserta dari Kragan, Nur Hasan mengungkapkan pesamalahan Sapto Dharmo yang beberapa waktu lalu sempat ramai dibicarakan.
Menanggapi hal tersebut, Haryanto mengatakan akan terus memantau perkembangan Sapto Dharmo, dan menjaga kondusivitas, ketertiban, dan keamanan di Rembang.—Shofatus Shodiqoh