Rembang – Data Emis merupakan pusat data peting pada satuan madrasah yang harus disajikan dengan valid. Hal ini penting mengingat banyaknya fungsi Emis untuk kepentingan pendidikan Agama Islam di sekolah umum
Demikian disampaikan oleh Kakankemenag Kabupaten Rembang, Atho’illah pada kegiatan Sosialisasi Emis bagi Guru PAI di sekolah umum yang diselenggarakan di Hotel Fave Rembang, baru-baru ini.
Atho’illah menjelaskan, Emis ini penting digunakan untuk program sertifikasi guru, verifikasi dan validasi NRG dan Inpassing, serta pemetaan pendistribusian guru. “Tercapainya data pendidikan Agama Islam yang valid akan mewujudkan kualitas pendidikan Islam yang baik pula,” kata Atho’illah.
Dengan terdeteksi guru-guru PAI, sambung Atho’illah, maka pemerintah akan memperhatikan dan mengupayakan kesejahteraan guru sebagai faktor keberhasilan pendidikan Islam.
Atho’illah juga menandaskan, pembangunan pendidikan Islam menjadi concern Kementerian Agama. Sebab, pendidikan agama merupakan pondasi pendidikan karakter bangsa.
Dijelaskan Atho’illah, pemerintah melakukan pengelolaan pendidikan Islam mengacu pada beberapa prinsip, yaitu memperkuat ciri khas keagamaan dan lifeskill sebagai faktor keunggulan minimal pada satuan pendidikan Islam, mengoptimalkan peran pendidikan Islam dalam pengembangna keagamaan, kesejahteraan sosial, serta kesatuan dan persatuan bangsa.
Berdasarkan data Kemenag Rembang 2018, jumlah sekolah umum sebanyak 468 sekolah, dengan rincian 375 SD, 55 SMP, 15 SMA, dan 23 SMK. Sebanyak 433 di antaranya negeri, dan 35 swasta. — ss