Rembang—Selasa (27/9) lalu, bertempat di aula kantor, Gara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang menggelar rapat koordinasi pendamping bis yang akan menjemput jemaah haji dari asrama Haji Donohudan, Boyolali.
Rapat yang dipimpin oleh Ketua P3H, Mohammad Ali Anshory meminta kepada segenap pendamping haji untuk mempersiapkan diri melakukan penjemputan terhadap jemaah sesuai dengan jadual yang telah ditentukan.
Menurut jadual, seluruh jemaah akan diantarkan pulang hingga ke kecamatan, sesuai dengan tempat konsentrasi semula pada saat pemberangkatan. Untuk kloter 38, jemaah haji akan tiba di asrama haji Donohudan pada Selasa, 4 Oktober pukul 03.40 WIB, dan akan tiba di Rembang sekitar pukul 11.00 WIB. Sementara kloter 48 tiba di asrama haji Donohudan pada Jum’at 7 Oktober pada pukul 14.10 WIB dan akan tiba di Rembang sekitar pukul 21.00 WIB. Sedangkan kloter 65 tiba di Donohudan pada Rabu, 12 Oktober pada pukul 17.40 WIB dan akan tiba di Rembang sekitar pukul 24.00 WIB.
Sementara pekan lalu didapatkan kabar, satu jemaah haji asal Rembang atas nama Sono Untung Siyo (80) yang tergabung dalam kloter 48 meninggal dunia di tanah suci. Almarhum yang beralamatkan di Desa Trembes Kecamatan Gunem itu menghemnbuskan nafas terakhir pada Sabtu (24/9) setelah mendapat perawatan di Kliik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
Kasi Gara Hajum, Shalehuddin menyampaikan duka cita yang mendalam kepada pihak keluarga. Semoga menjadi haji mabrur dan diterima segala amal perbuatannya.
Kamis, 29 September kemarin air zam-zam jemaah haji telah sampai di kantor Kemenag Rembang. Beberapa keluarga jemaah sudah mulai mengambil air zam-zam tersebut pada jam kerja. Secara silih berganti, keluarga jemaah mengantri untuk membawa pulang air dari tanah suci yang dikemas sebanyak 5 liter per botol tersebut.—Shofatus Shodiqoh