Rembang – Kasus Covid-19 yang kembali meningkat menjadikan kewaspadaan tersendiri, utamanya di dunia pendidikan. Meskipun sudah ada kebijakan mengenai PTM terbatas, namun guru PAI diminta untuk mengoptimalkan penggunaan IT dalam pembelajaran.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Moh. Mukson menyampaikan hal itu dalam kegiatan rapat koordinasi dan Pembinaan KKG/MGMP PAI pada Kamis (10/2/2022) di rumah makan Sawah, Rembang. Turut hadir dalam rakor ini, Kasi PAI Kemenag Rembang, Sarip dan pengurus KKG SD dan MGMP SMP, SMA dan SMK Kabupaten Rembang.
Mukson mengatakan, guru maupun siswa saat ini sudah familiar dengan IT. Pembelajaran berbasis IT ini dapat dioptimalkan agar di rumah pun anak bisa tetap belajar. “Kami yakin sebagian besar siswa sudah akrab dengan teknologi. Banyak aplikasi pembelajaran yang digunakan seperti Youtube, zoom, google form, bahkan Kemenag sendiri punya aplikasi e-learning,” kata Mukson.
Untuk optimalisasi pemanfaatan IT dalam pembelajaran ini, sambung Mukson, perlu dilakukan komunikasi dan kerja sama dengan wali siswa. “Para guru PAI perlu bersinergi dengan wali siswa agar memanfaatkan IT ini pada pembelajaran PTM terbatas,” ujar Mukson.
Mukson menambahkan, guru PAI bisa menjadi teladan dan harapan untuk membentuk generasi bangsa yang berkualitas dan berakhlakul karimah. “Harapan besar kami kepada guru PAI untuk menelurkan siswa yang berkualitas dan berkarakter sesuai dengan nilai-nilai Islam,” pungkas Mukson. — iq