Rembang — Siswa-siswi MTs N 4 Rembang menginisiasi pemanfaatan limbah plastik menjadi benda yang bernilai ekonomis. Fenomena ini dilatarbelakangi oleh maraknya sampah plastik di sekitar kita. Seperti kita ketahui plastik merupakan benda yang butuh waktu puluhan tahun untuk dapat terurai dengan lingkungan (biodegradle), Sehingga dibutuhkan kreativitas siswa untuk mengolah, memanfaatkan bahan limbah yang tak berguna menjadi nilai guna dan bernilai ekonomis.
Pada kesempatan kali ini , produk prakarya yang digawangi oleh 3 siswa ini membuat lukisan dari plastik. Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain: plastik bekas,kardus bekas, lem, gunting, media untuk melukis, pensil, bolpoint, spidol, penggaris dan cutter
Cara kerja pertama-tama membuat sketsa gambar sesuai dengan tema yang kita inginkan, kemudian gunting berbagai macam plastik bekas mengikuti pola, lalu tempel menggunakan lem sesuai dengan kerangka. Setelah itu untuk memperindah tampilan buat bingkai dari bahan yang kita kehendaki, seperti kardus bekas, mika plastik dan kaca.
Kepala MTsN 4 Rembang, Masrum sangat mengapresiasi, support kreativitas, ide, karya siswa. Menurutnya, konsep penanganan limbah dengan 3 R (reduce, reuse, recycle) sangat bermanfaat. ” Semoga ke depannya mampu melahirkan bibit-bibit entrepreneur muda yang visioner dan cerdas mampu memanfaatkan limbah plastik yang ada,” paparnya.
Ratna, Tina dan Dina mengaku senang dengan konsep pemanfaatan limbah ini, sehingga dapat menjadi bekal dan menambah pengalaman mereka dalam membuat prakarya. “Kita mencoba belajar dari youtube kemudian disinkronkankan dengan materi yang ada dan kita coba berkali-kali,” kata mereka. –dwi/iq