MAN 1 Rembang — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Rembang memperoleh 3 emas, 5 perak, dan 10 perunggu dalam ajang BIMAGE Competition 2022. Hal ini menambah deretan prestasi peserta didik pada awal tahun 2022.
Adapun rincian perolehan medali yaitu :
1. Sejarah 1 emas, 1 perak, dan 5 perunggu
2. Geografi 1 emas
3. Sosiologi 1 emas dan 1 perunggu
4. Biologi 4 perak dan 1 perunggu
5. Fisika 1 perunggu
6. Kimia 1 perunggu
7. Bahasa Inggris 1 perunggu.
Kepala MAN 1 Rembang, Taufik menjelaskan, BIMAGE Competition adalah kompetisi tingkat nasional yang terdiri dari 5 jenjang dalam 13 bidang keilmuan. Lima jenjang yang dimaksud adalah jenjang untuk siswa SMP/MTs se-derajat, siswa SMA/MA/SMK se-derajat, Guru SMP/MTs se-derajat, Guru SMA/MA/SMK se-derajat, dan mahasiswa. BIMAGE Competitiom dilaksanakan tanggal 10-12 Maret 2022 secara daring dan pengumuman hasil kompetisi tanggal 15 Maret 2022.
Atas raihan ini, Taufik menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para peserta didik yang berprestasi dan tentunya juga kepada para guru pembimbing.
“Koordinasi yang baik antara seluruh elemen stakeholder yang ada di madrasah sangat diperlukan demi kemajuan madrasah itu sendiri. Keberhasilan dalam kompetisi ini tidak lain adalah bukti bahwa MAN 1 Rembang bisa bersaing dengan madrasah lain. Semoga Alloh senantiasa mernahake MAN 1 Rembang menjadi madrasah yang lebih baik dari tahun ke tahun,” imbuh Taufik.
OASE Edukasi selaku pihak penyelenggara BIMAGE Competition 2022 merupakan lembaga pendidikan resmi yang sudah sering menyelenggarakan olimpiade atau kompetisi tingkat nasional untuk pelajar/mahasiswa/guru Indonesia.
Qotrunnada Nisrina (X MIPA 1) memperoleh medali emas bidang Geografi mengatakan, adanya berbagai kompetisi tingkat nasional dari berbagai pihak penyelenggara membuat dirinya semakin bersemangat untuk terus berprestasi. “Terus berprestasi dan berakhlak mulia adalah prinsip seorang pelajar,” kata Qotrunnada.
Siti Kasidah selaku koordinator program kesiswaan MAN 1 Rembang menambahkan, madrasah selalu mendorong, mendukung, dan memfasilitasi peserta didik dalam berbagai kompetisi.
“Motivasi belajar untuk berprestasi baik akademik dan non-akademik selalu kami tanamkan kepada peserta didik sejak dini dan dengan arahan dari para guru pembimbing akhirnya membuat hasil yang maksimal,” tandas Kasidah. – sutejo
Editor : Shofatus Shodiqoh