Rembang—Segenap keluarga besar Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Rembang tengah berduka cita atas meninggalnya Ketua FKUB Kabupaten Rembang, K. M. Zaenal Amroni pada Senin (16/1) sekitar pukul 18.00 WIB. Jenazah dimakamkan pada Selasa (17/1) di pemakaman Kabongan Kidul Rembang.
Kepergian Kyai Amroni tersebut selain meninggalkan duka bagi keluarganya, juga bagi keluarga besar kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang. Kepala Kankemenag Kabupaten Rembang, Atho’illah menyampaikan rasa duka cita atas wafatnya Kyai Amroni yang terkenal dengan sosok yang ramah dan low profile ini.
Pada Selasa pagi (17/1), jajaran pejabat Kankemenag Kabupaten Rembang segera bertakziyah ke kediaman Kyai Amroni dan membacakan doa tahlil.
Zaenal Amroni menutup perjalanan hidup pada usia ke-65 setelah menjalani perawatan selama tiga hari sejak Sabtu (14/1) di ruang ICU rumah Sakit dr. R. Soetrasno, Rembang. Menurut tim medis, beliau mengalami penyakit komplikasi, yaitu gagal jantung, diabetes, dan gula darah yang tinggi.
Zaenal Amroni merupakan salah satu kyai yang sudah terpilih menjadi ketua FKUB Kabupaten Rembang selama tiga periode, dengan periode terakhir 2016-2021. Sehingga belum lama ini, pengurus FKUB yang dipimpinnya baru saja dilantik oleh Bupati.
Zaenal Amroni dikenal sebagai pribadi yang ramah, murah senyum, dan gemar bercanda. Di bawah kepemimpinan beliau, FKUB Kabupaten Rembang mampu menjalankan semua program-programnya dengan baik. Bahkan, hubungan antar umat beragama di Kabupaten Rembang kian kondusif.
Tokoh Agama Hindu, Ketut Suardana menceritakan sosok Kyai Amroni. “ Saya pribadi dan segenap umat Hindu di Rembang sangat kehilangan dengan berpulangnya Kyai Amroni. Walaupun saya baru mengenal, saya sudah terkesan karena beliau sosok yang sangat humoris, toleransi, dan mengayomi. Tidak akan saya lupa, sudah tiga kali beliau berkunjung ke rumah saya. Pada setiap kesempatan, beliau selalu berkata, kita yang ada di Rembang ini semua orang Rembang. Di Rembang tidak ada apa-apa. Tapi di Rembang apa-apa ada,” kenangnya.
Sementara pengurus lainnya, Romli mengatakan, Kyai Amroni adalah salah satu tikoh Rembang yang peduli dan komitmen terhadap kerukunan, berjiwa rendah hati dan penyabar, serta mmeiliki kemampuan mendinamisir berbagai kegiatan yang bertema kerukunan umat beragama dengan para mitranya, yaitu Pemkab, Polres, Kemenag, dan Kodim.
“Beliau mampu menjaga hubungan harmonis dengan semua masyarakat lintas agama, baik yang tua mauun muda. Sehingga bukanlah sesuatu yang sulit untuk menjadikan beliau sebagai Ketua FKUB. Semoga semua pengurus yang ditinggalkan mampu menjalankan amanat masyarakat ddemi terjaganya kerukunan antar umat beragama,” paparnya.—Shofatus s