Rembang – Salah satu tugas guru adalah membantu perubahan tingkah laku siswa dari sikap menyeleweng atau kenakalan remaja. Usia siswa MTs merupakan masa transisi perubahan usia dari anak-anak menuju remaja. Karena itu Kepala MTs Negeri 2 Rembang Muhammad Yunus Anis meminta kepada seluruh guru untuk dapat memahami bagaimana cara menanggulangi kenakalan remaja.
“Meskipun secara fisik sebagian remaja hampir memiliki kesamaan dengan orang dewasa, akan tetapi belum tentu mereka bisa berpikir seperti orang dewasa,” ungkap Yunus Anis di hadapan Wakil Kepala Madrasah saat menandatangani surat panggilan kepada orang tua siswa.
Yunus Anis juga mengingatkan pola pikir pada usia remaja masih rawan melakukan kesalahan dan pelanggaran. Namun pihaknya tetap meminta untuk dapat menghindari perundungan pada siswa walaupun siswa tersebut benar-benar melakukan pelanggaran.
Untuk mengantisipasi kenakalan remaja ini, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan Ahmad Makhim Arisanto mengundang orang tua siswa untuk berdiskusi. Langkah ini bertujuan mencari solusi serta memberikan pembinaan pada anaknya yang telah melakukan pelanggaran. “Untuk itu kami mengundang orang tua siswa untuk bersama-sama dan bekerjasama dalam memberikan bimbingan pada anak,” kata Arisanto.
Rustamadji salah satu dari orang tua siswa mengungkapkan, dirinya merasa senang untuk memenuhi undangan/ panggilan dari madrasah. Setidaknya sebagai orang tua menjadi tahu apa yang dilakukan anaknya selama berada di madrasah. “Saya tidak merasa malu atas undangan ini, justru saya memberikan apresiasi pada madrasah dalam membangun komunikasi yang baik dengan orang tua,” ungkapnya. (Wient/iq)