Rembang – Pergeseran teknologi membuat generasi masa kini lebih cenderung memilih pembelajaran multi media. Karena itu, Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) diminta untuk mengaplikasikannya dalam menyampaikan pembelajaran kepada peserta didik.
Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Imam Buchori menyampaikan hal ini dalam kegiatan ‘Pembinaan dan Pendampingan Proses Pencairan TPG Tahun 2022 bagi Guru non PNS di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang. Giat ini diadakan pada Selasa (8/3/2022) di aula gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT) Kemenag Rembang.
Imam mengatakan, guru PAI SD, SMP, SMA hingga SMK hendaknya Menyusun pembelajaran dengan sarana multimedia. “Ini tuntunan zaman. Kenyataannya, siswa sekarang lebih mudah menyerap pelajaran dengan multi media,” kata Imam di hadapan puluhan peserta guru PAI non PNS.
Imam mengatakan, pembelajaran berbasis online ini akan menjadi program Bidang PAI Kanwil Kemenag Jateng melalui program learning management system ‘elinkpaijateng’. “Ini merupakan satu-satunya pembelajaran PAI online di Indonesia,” kata Imam.
Selain elinkpaijateng, pihaknya juga akan meluncurkan program E-dupak, sebagai solusi pengajuan kenaikan pangkat guru PAI secara online. “Ada pula e-jurnal, yaitu media publikasi guru PAI berupa karya tulis, artikel ilmiah, jurnal,wacana, dan lainnya yang dapat diunggah secara online. Ini juga punya Bidang PAI Kanwil Kemenag Jateng dan satu-satunya di Indonesia,” sebut Imam.
Acara ini dibuka oleh Kepala Kankemenag Kabupaten Rembang, M. Fatah. Sementara materi implementasi TPG tahun 2022 disampaikan leh Much. Andilala. — iq