Rembang – Media sosial menjadi sarana tepat untuk membranding madrasah agar lebih dikenal masyarakat. Hal ini terkait dengan pemantapan program digitalisasi madrasah sebagai sarana untyk mendongkrak citra madrasah kepada masyarakat.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kankemenag Kabupaten Sya’dullah dalam in house training Peningkatan Kinerja Kepala Madrasah yang digelar oleh KKMI (Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah) pada Rabu (07/08/2024) di MI Hidayatus Shibyan, Karangasem Sedan.
Turut hadir, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Sumardi, pengawas Madrasah Sholikun, dan Kepala MI se-Kabupaten Rembang. Hadir pula PT Erlangga dan PT Tiga Serangkai.
“Salah satu program prioritas Kementerian Agama adalah digitalisasi, kita ingin Madrasah melakukan branding melalui media sosial. Karena Media sosial bisa menjadi sarana dalam membantu Madrasah untuk mempromosikan diri, khususnya ketika menghadapi PPDB. Media sosial harus dikelola admin yang bisa memberikan informasi dari Madrasah yang berdampak positif di media sosial,” Ujar Sya’dullah
Dalam rakor ini, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Sumardi juga menyoroti tentang pengelolaan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah).
“Setiap kegiatan harus dipedomani juknis BOS nya, serta ada Term of Reference nya. Dan juga harus diperhatikan. Bukti pengeluaran dalam nota harus benar-benar valid jangan sampai ada kesalahan. Dan jangan sampai menggunakan nota palsu. Mekanisme dan Administrasi harus benar-benar ditata, jangan hanya sekedar membuat SPJ BOS. Maka dari itu, mari kita belajar dan berjuang Bersama-sama dalam berkhidmah untuk Madrasah yang lebih baik lagi,” ucap Sumardi.