Kemenag (Humas) – Pengelola Emis Madrasah diminta untuk menyajikan data dengan tertib dan valid. Ketertiban data ini akan berdampak pada perencaaan dan pengambilan kebijakan bidang Pendidikan di madrasah.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Rembang, Sya’dullah menyampaikan hal itu dalam Rapat Koordinasi Tata Kelola Emis RA, MI, MTs dan MA yang digelar oleh Seksi Pendidikan Madrasah pada Selasa – Kamis (25-27/2/2025) di aula Kemenag Rembang.
Menurut Sya’dullah, ada empat hal yang harus diperhatikan dalam pengelolaan data Emis. Pertama, data Emis harus valid sesuai dengan kondisi di lapangan. Sya’dullah mengatakan, data yang tidak valid akan menyebabkan kebijakan yang diambil menjadi tidak tepat sasaran.
Dia menambahkan, Emis yang disajikan dengan akurat ini akan menjadi dasar dalam perencanaan dan pengambilan kebijakan pendidikan. Data yang akurat juga dapat membantu mengidentifikasi area perbaikan dan meningkatkan kualitas pendidikan.
Kedua, disiplin dalam pengelolaan Emis. Para operator Emis diminta rajin untuk melakukan pamutakhiran data. “Sehingga apabila ada permintaan data sewaktu-waktu, maka madrasah siap memberikan data yang terupdate,” kata Sya’dullah.
Ketiga, komitmen dan kolaborasi. Sya’dullah menekankan, madrasah harus memiliki komitmen yang tinggi untuk bekerja sama dengan Kementerian Agama menyajikan data Emis secara akuntabel. “Anda semua adalah mitra kami untuk Bersama-sama mengembangkan dan memajukan Pendidikan madrasah di Kabupaten Rembang. Karena itu, mohon kerja samanya untuk kelancaraan Emis ini,” kata Sya’dullah.
Terakhir, Sya’dullah meminta pengelola Emis untuk selalu adaptif terhadap perubahan. “Kita harus selalu beradaptasi dengan berbagai perubahan dan perkembangan teknologi informasi. Semangat kita harus selalu belajar dan belajar,” katanya.
Humas