Rembang—Salah satu tujuan pembelajaran seni dan olahraga di pendidikan formal adalah membentuk peserta didik yang berkarakter, dilandasi dengan kelenturan sikap dan kesehatan jasmani. Dengan dua hal tersebut, peserta didik akan optimal dalam mengikuti kegiatan pembelajaran mata pelajaran lainnya dengan optimal, sehingga output yang diperoleh akan maksimal juga.
Untuk itulah, segenap peserta didik diharapkan berimbang dalam mengikuti pelajaran dan meraih prestasi di semua mata pelajaran. Tak hanya di bidang keagamaan dan sains. Siswa juga harus meraih prestasi di bidang seni dan olahraga.
Demikian dikemukakan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Atho’illah ketika memberikan sambutan pembukaan Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) tingkat Kabupaten Rembang pada Sabtu (9/5) di pendopo lama Kabupaten Rembang.
Atho’illah mengatakan, kedua faktor tersebut harus bisa diharmonisasikan agar lahir generasi yang cerdas, pandai, dan sehat. Sebagaimana pepatah Mens sana in corpore sano yang berarti jiwa yang sehat akan tumbuh dalam tubuh yang sehat. Dan dengan jiwa yang sehat, maka akan muncul kelembutan dan kehalusan hati. ‘Dengan kehalusan hati tersebut, siswa akan terdorong untuk berakhlakul karimah,” sambungnya.
Ketua Panitia yang juga Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Jasim mengatakan, siswa yang ideal tak hanya berprestasi di bidang sains saja, namun juga bidang lain, seperti seni dan olahraga. Untuk itulah berdasarkan DIPA kegiatan tahun ini, Kankemenag Kabupaten Rembang menggelar Aksioma untuk kali pertama di tingkat Kabupaten, sehari persis setelah pelaksanaan KSM.
Jasim mengatakan, kegiatan ini diharapkan akan menambah semangat siswa untuk menekuni bidang seni dan olahraga. Semua madrasah diminta selalu aktif memberikan wahana bagi siswa untuk mengembangkan kreativitas dan potensi atau bakat olahraga dan seni siswa, sehingga siswa bisa berkesempatan turut berpacu meraih kejuaraan, mulai dari tingkat kabupaten hingga nasional.
“Kegiatan ini juga dalam rangka membangun budaya kompetisi secara sehat, dan sportif, menumbuhkembangkan kepercayaan diri siswa, dan menjalin tali silaturahim antar siswa madrasah se-Kabupaten Rembang,” lanjut Jasim.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 400 peserta. Berlangsung dengan seru, kegiatan ini bertempat di beberapa lokasi, yaitu komplek musem Kartini untuk cabang lomba seni dan pidato, masjid agung Rembang untuk cabang lomba MTQ, rumah dinas Kakankemenag kabupten Rembang untuk lomba kaligrafi, stadion Krida untuk cabang lomba lari, Gedung PPP untuk cabang tenis meja, dan Gedung Natural Desa Modoteko Rembang untuk cabang bulu tangkis.—Shofatus Shodiqoh