Rembang – Rembang terkenal dengan produk khaz, yaitu kopi lelet Lasem. Kopi ini begitu digemari oleh masyarakat Rembang, bahkan hingga luar daerah. Melihat peluang ini, KH Ulin Nuha, Pengasuh Ponpes As-Sa’adah, Desa Samaran Kecamatan Pamotan mewarnai varian kopi dengan memproduksi kopi sacha inchi.
Kyai yang akrab disapa Gus Ulin ini memang telah melakukan budi daya kacang sacha inchi sejak 2021. Kacang yang berasal dai Amazon ini ditanam di atas lahan seluas 2.500 m2. Produksi kacang ini kemudian dipasarkan dan bisa meraup omset sebanyak Rp23 juta/bulan.
Gus Ulin mengungkapkan, kopi dipilih karena merupakan produk yang diminati masyarakat. “Saya berpikir kalua hanya kacang mungkin kurang diminati. Sementara kami membutuhkan perputaran dana. Akhirnya kami membuat ide untuk mengolahnya menjadi kopi,” kata Gus Ulin.
Kacang ini ini lantas diolah menjadi beberapa varian produk, yaitu teh dan kopi. Gus Ulin mengatakan, kopi sacha inchi mempunyai 3 jenis yaitu, kopi yang diolah dari kacang, kulit dan kerak. “Kopi yang dari kerak mempunyai rasa lebih kental,” kata Gus Ulin.
Gus Ulin mengungkapkan sejumlah keunggulan kopi sacha inchi. Antara lain, mengandung Omega 3, 6,9, DHA, sehat , organik, bersih dan halal. “Insya Allah kopi ini bagus untuk Kesehatan. Saya sendiri merasakan manfaatnya bisa menghilangkan pegal-pegal usai bangun tidur,” akunya.
Sayangnya, kopi ini masih diproduksi secara terbatas. “Kita masih menjajaki pasar,” pungkasnya. — iq