Rembang —- Madrasah Tsanawiyah Mu’allimin Mu’allimin Rembang (MTs M3R) merupakan Lembaga Pendidikan Islam Assalafiyah yang memiliki program unggulan Amtsilati dan Tahfidz.
Kepala MTs Mualimin Mualimat Rembang, Arif Sugeng Purwanto mengatakan, amtsilati merupakan metode praktis dalam membaca kitab kuning. Amtsilati sendiri diadopsi dari Jepara yang merupakan kitab karangan K.H. Taufiqul Hakim. “Program unggulan MTs M3R ini dikemas dalam bentuk kelas Takhossus, yakni Takhossus Amtsilati dan Takhossus Tahfidz,” kata Arif ketika diwawancara Rabu (25/5/2022).
Arif mengatakan, pihaknya telah meluluskan wisudawan amtsilati tahun pelajaran 2021/2022. Wisuda sendiri sudah diadakan pada 19 mei 2022. “Wisuda tersebut bukan merupakan wisuda pelepasan kelas IX, melainkan wisuda Amtsilati dan Tahfidz. Kami mewisuda 88 anak yang terdiri dari 49 wisuda Amtsilati, 12 wisuda pasca amstilati fun thoharoh, 3 wisuda pasca amtsilati fun ubudiyah, dan 24 wisuda tahfidz,” terang Arif.
Acara tersebut dihadiri oleh seluruh wali murid kelas IX dan wali murid wisudawan wisudawati.
Arif menambahkan, prosesi wisuda di sini bukan hanya sekedar anak diberi pakaian toga dan dinaikkan ke atas panggung, akan tetapi mereka juga harus bisa membuktikan hasil dari pembelajarannya selama ini melalui demonstrasi.
“Demonstrasi yang pertama yaitu demonstrasi tahfidz, demonstrasi Amtsilati dan pasca amtsilati,” sambung Arif.
Dalam demonstrasi tersebut, audien diminta untuk memberikan soal dan memilih bacaan mana yang harus dibaca oleh siswa (diambil dari kitab taqrib). “Alhamdulillah acara wisuda berjalan dengan lancar. Dan harapannya, dengan diselenggarakannya acara ini bisa lebih memotivasi anak agar lebih giat lagi dalam belajar,” pungkasnya. — fachruri/iq